Berita

Donald Trump/Net

Dunia

Trump Ancam Hamas Bebaskan Sandera Sebelum Pelantikan

SELASA, 03 DESEMBER 2024 | 09:43 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump bersumpah untuk memberikan dukungan kuat bagi Israel, termasuk dalam upaya mereka membebaskan para sandera yang tersisa.

Trump bahkan pada Senin, 2 Desember 2024 memberikan ancaman tegas untuk Hamas bahwa ada konsekuensi yang besar jika mereka tidak segera membebaskan para sandera sebelum dirinya dilantik pada Januari 2025. 

"Jika para sandera tidak dibebaskan sebelum 20 Januari 2025, tanggal saya dengan bangga memangku jabatan sebagai Presiden Amerika Serikat, akan ada semua neraka yang harus dibayar di Timur Tengah, dan bagi mereka yang bertanggung jawab yang melakukan kekejaman terhadap Kemanusiaan ini," tulis Trump di platform Truth Social miliknya.

"Mereka yang bertanggung jawab akan mendapat pukulan lebih keras daripada siapa pun yang pernah menerima pukulan dalam Sejarah Amerika Serikat yang panjang dan bertingkat. Bebaskan sandera sekarang," kata dia lagi. 

Ancaman itu muncul setelah diplomasi menyeluruh oleh pemerintahan Presiden Joe Biden yang akan lengser yang sejauh ini gagal mengamankan kesepakatan yang akan mengakhiri perang Israel di Gaza dan membebaskan sandera yang ditawan 14 bulan lalu.

Hamas melancarkan serangan paling mematikan yang pernah ada di Israel pada 7 Oktober 2023. Serangan itu mengakibatkan 1.208 kematian, sebagian besar warga sipil.

Militan menangkap 251 sandera selama serangan itu, beberapa di antaranya sudah tewas. Dari jumlah tersebut, 97 masih ditahan di Gaza, termasuk 35 yang menurut tentara telah tewas.

Kampanye pembalasan Israel telah menewaskan 44.429 orang di Gaza, menurut angka dari kementerian kesehatan wilayah itu yang dianggap dapat diandalkan oleh PBB.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya