Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Politik Prancis Gonjang-ganjing, Euro Pun Tersungkur

SELASA, 03 DESEMBER 2024 | 09:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Euro merosot terhadap Dolar AS pada Senin 2 Desember 2024 Waktu setempat. 

Euro anjlok 1 persen menjadi 1,0469 Dolar AS, menuju penurunan harian terbesar sejak awal November.

Melemahnya Euro diperkirakan karena kekhawatiran politik di Prancis dan data ekonomi AS. 


Pemerintah Perancis menghadapi potensi keruntuhan menyusul keputusan Perdana Menteri Michel Barnier untuk melewati pemungutan suara parlemen pada bagian-bagian dari RUU anggaran menggunakan mekanisme konstitusional. Langkah ini telah memicu reaksi politik yang cukup besar.

Presiden Partai Nasional Prancis (RN), Jordan Bardella, menyatakan bahwa partainya kemungkinan akan mendukung mosi tidak percaya dalam beberapa hari mendatang kecuali ada "keajaiban terakhir".

Dikutip dari Reuters, ketidakpastian politik di Perancis telah memberikan dampak langsung pada Euro, karena para investor bereaksi terhadap kemungkinan runtuhnya pemerintahan.

Karl Schamotta, Chief Market Strategist Corpay di Toronto mengatakan, mata uang bersama Euro mengalami tekanan karena disfungsi politik Prancis memburuk dan spread intra-euro melebar.

"Tetapi penting untuk dicatat bahwa imbal hasil Eropa secara umum bergerak lebih rendah - suku bunga Prancis hanya turun lebih sedikit daripada negara lain," tambahnya. 

Data yang dirilis Senin menunjukkan ekonomi Amerika yang tangguh, dengan aktivitas manufaktur membaik sepanjang November, pesanan tumbuh untuk pertama kalinya dalam delapan bulan, dan pabrik menghadapi harga input yang jauh lebih rendah.

PMI manufaktur Institute for Supply Management meningkat menjadi 48,4 bulan lalu dari 46,5 pada Oktober, yang merupakan level terendah sejak Juli 2023.

Sebelumnya, Dolar AS menguat karena Presiden terpilih Donald Trump menuntut negara-negara anggota BRICS berkomitmen untuk tidak menciptakan mata uang baru atau mendukung mata uang lain.

Indeks Dolar AS (Indeks DXY) - ukuran greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya - naik 0,6 persen menjadi 106,71.

Yuan China dengan cepat merosot ke level terendah empat setengah bulan di 7,2871 per Dolar AS.

Dolar juga menguat 0,1 persen terhadap Yen menjadi 149,87, setelah merosot 3,3 persen minggu lalu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya