Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Inflasi November 2024 Tembus 1,55 Persen Gegara Bahan Pokok Mahal

SENIN, 02 DESEMBER 2024 | 13:26 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Badan Pusat Statistik (BPS) kembali melaporkan inflasi sebesar 1,55 persen secara tahunan (yoy) pada November 2024.

Sementara itu secara bulanan (mtm) inflasi tercatat mencapai 0,30 persen, lebih tinggi dibanding inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,08 persen imbas kenaikan bahan pokok.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan kenaikan tertinggi terjadi pada komoditas bawang merah, tomat hingga minyak goreng.

"Delapan dari sepuluh komoditas penyumbang utama inflasi merupakan komoditas dari kelompok makanan, minuman dan tembakau, dengan empat komoditas andil tertinggi bawang merah, tomat, daging ayam ras dan minyak goreng," ujarnya dalam konferensi pers, Senin 2 Desember 2024.

Adapun dalam data BPS, bawang merah mengalami inflasi 24,87 persen dan tomat sebesar 58,88 persen.

Lalu, daging ayam ras inflasi sebesar 2,03 persen dan minyak goreng mengalami inflasi 2,17 persen.

Menurut Amalia, lonjakan harga bawang merah terjadi karena hasil panen petani secara umum sangat terbatas karena sudah memasuki puncak musim kemarau.

"Kementan mencatat penanaman bawang merah oleh petani pada Agustus-September 2024 yang akan dipanen di November 2024 secara umum sangat terbatas karena memasuki puncak musim kemarau produksi bawang merah turun," tandasnya.

Populer

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Indahnya Seragam Warna Cokelat

Sabtu, 30 November 2024 | 09:37

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Pengamat: Saham BUMN Anjlok Bukan karena BPI Danantara

Senin, 02 Desember 2024 | 16:11

Tim Hukum Maximus-Peggi Heran Tidak Boleh Ikut Pleno KPU soal Pilkada Mimika

Senin, 02 Desember 2024 | 16:01

Ketua KPU Jabar Diberhentikan DKPP

Senin, 02 Desember 2024 | 15:58

Delapan Orang Dicekal KPK Imbas Kasus Korupsi Pengolahan Karet Kementan

Senin, 02 Desember 2024 | 15:58

Remaja di Eropa Tak Akan Bisa Lagi Pakai Filter Cantik di TikTok

Senin, 02 Desember 2024 | 15:46

Bikin Khawatir, Kapal Selam Perang Rusia Terdeteksi di ZEE Filipina

Senin, 02 Desember 2024 | 15:45

Sebagai Marhaen, Tidak Seharusnya PDIP Menghina Rakyat

Senin, 02 Desember 2024 | 15:40

Kemenag Fokus Tingkatkan Mutu Pendidikan Diiringi Perbaikan Gizi

Senin, 02 Desember 2024 | 15:26

Makan Bergizi Rp10.000 per Porsi Telah Melalui Simulasi Matang

Senin, 02 Desember 2024 | 15:21

Erick Thohir Diminta Klarifikasi, 22 Bulan Melanggar Undang-Undang

Senin, 02 Desember 2024 | 15:13

Selengkapnya