Berita

Jet tempur F-16/Net

Dunia

Bikin Jengkel Tiongkok, AS Setuju Jual Suku Cadang F-16 ke Taiwan

MINGGU, 01 DESEMBER 2024 | 14:59 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sehari sebelum Presiden Taiwan Lai Ching-te memulai perjalanan ke Kepulauan Pasifik, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengumumkan persetujuan mereka untuk menjual suku cadang untuk jet dan radar F-16 ke Taipei.

Amerika Serikat terikat oleh hukum untuk menyediakan sarana bagi Taiwan dalam rangka mempertahankan diri dari ancaman militer Tiongkok meskipun tidak ada hubungan diplomatik formal.

Dalam sebuah pernyataan, Pentagon mengatakan bahwa nilai penjualan suku cadang ke Taiwan seharga 385 juta dolar AS (Rp6 triliun).

"Penjualan tersebut terdiri dari suku cadang senilai 320 juta dolar AS dan dukungan untuk jet tempur F-16 dan Radar Array Terpindai Elektronik Aktif serta peralatan terkait dan dukungan kepada Taiwan dengan perkiraan biaya 65 juta dolar AS," ungkap Pentagon, seperti dimuat Reuters pada Minggu, 1 Desember 2024.

Bulan lalu, Amerika Serikat mengumumkan paket penjualan senjata senilai 2 miliar dolar AS kepada Taiwan, termasuk pengiriman pertama kalinya ke pulau itu sistem rudal pertahanan udara canggih yang diuji coba di Ukraina.

Keputusan tersebut memancing kemarahan Tiongkok yang dalam beberapa hari terakhir meningkatkan kehadiran peralatan militer mereka di dekat Taiwan.

Dalam beberapa pernyataan resmi, Tiongkok mendesak Amerika Serikat untuk bersikap sangat berhati-hati dalam hubungannya dengan Taiwan.

Presiden Taiwan berangkat ke Hawaii pada hari Sabtu, 29 November 2o24 untuk singgah secara resmi dalam perjalanan ke Kepulauan Marshall, Tuvalu, dan Palau, tiga dari 12 negara yang masih memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taipei. Ia juga akan singgah di Guam.

Hawaii dan Guam merupakan rumah bagi pangkalan militer utama AS.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya