Berita

Pemeriksaan Forensik jenazah GRO (17) Pelajar SMK Negeri yang meninggal terkena tembakan Polisi dibongkar ulang makamnya guna mendapatkan bukti pendukung penyelidikan/Istimewa

Presisi

Makam GRO Dibongkar Polisi Guna Keperluan Penyelidikan

MINGGU, 01 DESEMBER 2024 | 02:56 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kasus penembakan seorang pelajar SMK di Semarang GRO belum menemukan hasil akhir di dalam penyelidikan. 

Untuk menunjang keperluan tambahan alat bukti di dalam pemeriksaan, tim forensik melakukan ekshumasi atau pemeriksaan forensik jenazah yang telah dimakamkan. Tim pun memeriksa jenazah GRO, meski telah beberapa hari dimakamkan di Sragen, guna mendapatkan bukti-bukti pendukung. 

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto menjelaskan, Tim Forensik melakukan pemeriksaan forensik jenazah atas kepentingan lanjutan sebagai kelengkapan bukti. Hasil forensik akan dijadikan tambahan keperluan pendukung proses penyelidikan. 

"Proses sudah dilakukan memastikan bahwa hal penting dibutuhkan di dalam penyelidikan bisa dilengkapi dari hasil pemeriksaan forensik. Sehingga, bukti pendukung akan kita sertakan sebagai alat pemeriksaan yang mendukung pengungkapan," terang Artanto, dikutip RMOLJateng, Sabtu 30 November 2024. 

Hasil dari pemeriksaan forensik, kata Artanto, menjadi salah satu tambahan yang dibutuhkan di proses penyelidikan yang belum mendapatkan hasil pasti dan sedang berjalan. Kasus ini belum menemukan hasil pengungkapan dan sementara masih dalam tahap mencocokkan pemeriksaan terduga pelaku serta bukti-bukti penting sesuai. 

"Kita melakukan proses pemeriksaan forensik jenazah yang sudah dimakamkan agar bisa mendapatkan hasil pasti untuk penyelidikan. Belum ada hasil, karena pengakuan pemeriksaan terduga pelaku akan kita teliti dan selidiki mencocokkan dengan salah satunya uji forensik jenazah," terang Kombes Artanto.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya