Berita

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Ali Lubis/Ist

Nusantara

Penarikan Retribusi Sampah Rumah Tangga Bentuk Pemerasan

SABTU, 30 NOVEMBER 2024 | 07:09 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Rencana Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta untuk melakukan uji coba penarikan retribusi sampah di Jakarta pada Desember 2024 mendatang ditolak Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Ali Lubis.

"Uji coba penarikan retribusi sampah sebaiknya dibatalkan karena ini sebuah bentuk pemerasan terhadap masyarakat kecil," kata Ali melalui keterangan tertulisnya, Sabtu 30 November 2024.

Menurut Ali, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar peduli terhadap sampah adalah dengan cara memberikan edukasi, sosialisasi, atau bahkan diberikan reward atau hadiah berupa barang. 

"Bukan dengan cara  menarik retribusi. Hal ini sebagaimana ketentuan Pasal 4 ayat 1 Pergub 55 Tahun 2021 tentang Pengurangan dan Penanganan Sampah," kata Ali.

Selanjutnya pada Pasal 2 ayat 1 Pergub No 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkungan Rukun Warga jelas disebutkan "Pengelolaan sampah lingkungan RW dilaksanakan oleh bidang pengelolaan sampah dalam kepengurusan RW yang ditunjuk oleh ketua RW".

"Artinya di setiap lingkungan RW di Jakarta sudah ada petugas yang mengurusi soal sampah rumah tangga," kata politikus Gerindra.

Karena itulah, kata Ali, apabila alasan penarikan retribusi sampah rumah tangga terhadap masyarakat kecil untuk meningkatkan kepedulian terhadap sampah adalah salah.

"Karena Dinas LH sudah diberikan anggaran untuk mengurus sampah," kata Ali.

Ali juga meminta Dinas LH tidak genit dalam membuat kebijakan. Apalagi kebijakan tersebut justru membuat masyarakat susah.

"Sebaiknya fokus saja meningkatkan pelayanan dan membangun fasilitas untuk pengelolaan sampah di lingkungan RW," pungkas Ali.



Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya