Berita

Bobby Nasution/Ist

Politik

Kantongi Bukti Kecurangan, PDIP Bakal Laporkan Menantu Jokowi ke Bawaslu

KAMIS, 28 NOVEMBER 2024 | 18:30 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP PDIP mengungkap sejumlah kecurangan Bobby Nasution yang merupakan menantu Joko Widodo (Jokowi) di Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024. Kecurangan tersebut nantinya akan dilaporkan ke Bawaslu. 

"Berbagai macam cara dilakukan untuk bisa memenangkan Bobby Nasution melalui kecurangan-kecurangan yang menggunakan partai coklat (parcok), bansos, Pj kepala daerah-daerah dan desa," ujar Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat dalam jumpa pers di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis 28 November 2024. 

Djarot merinci intimidasi Parcok kepada pemerintah desa di Sumut untuk dijadikan sebagai tim sukses di dalam pemungutan suara. 


Bahkan ada oknum di polsek untuk mengamankan suara Bobby. Tapi Djarot mendapati mereka yang mengetahui hal itu berupaya dibungkam. 

"Saya bertemu dengan beberapa teman di sana termasuk orang-orang desa yang diintimidasi oleh parcok, saya bilang sebaiknya kalau bicara apa adanya dan mau bersaksi tapi dia takut kenapa? Karena akan dicari-cari dan sudah dicari-cari salahnya terutama di dalam pemerintahan dan anggaran desa. Semua ini suruh mereka hingga mereka merasa ketakutan. Inilah bentuk intimidasi secara nyata dan dia mengatakan pada saya mohon maaf Pak Djarot saya tidak berani," ungkap Djarot. 

Meski begitu, Djarot menyebut tim PDIP di Sumut telah menghimpun barang bukti. Nantinya barang bukti ini akan diadukan lewat Bawaslu. 

"Teman-teman di Sumatera Utara sudah mengumpulkan bukti-bukti baik itu beberapa bentuk video rekaman kemudian surat menyurat rencananya semua dan melaporkan kepada Bawaslu," tegas Djarot. 

Djarot berharap laporan itu dapat ditindaklanjuti sesuai prosedur. Meski Djarot menduga adanya oknum penyelenggara Pemilu yang "masuk angin".

"Persoalannya ternyata penyelenggara Pemilu ada oknum yang masuk angin. Jadi laporan diabaikan," ujar Djarot. 

Atas temuan itu, Djarot mengingatkan menang dan kalah dalam demokrasi adalah hal wajar. Tapi Djarot mempersoalkan cara yang ditempuh Bobby dalam meraih kemenangan itu tergolong tidak wajar. 

"Persoalannya adalah di dalam memenangkan proses demokrasi dalam negara apakah kira-kira demokrasi nilai-nilai demokrasi, norma-norma negara itu bisa dilaksanakan dengan baik atau tidak, apakah di dalam memenangkan pasangan calon tertentu itu juga menempatkan ada etika moral dalam diri seseorang," pungkasnya.

Turut hadir saat jumpa pers Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, Deddy Sitorus, Adian Napitupulu dan Ronny Talapessy.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya