Berita

Pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Bandung, Haru Suandharu dan Ridwan Dhani Wirianata/Istimewa

Politik

Hormati Hasil Quick Count, Haru-Dhani Tunggu Real Count KPU

KAMIS, 28 NOVEMBER 2024 | 01:56 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bandung, Haru Suandharu dan Ridwan Dhani Wirianata, menghormati hasil quick count sejumlah lembaga survei terkait Pilwalkot Bandung 2024. Namun mereka menegaskan, proses pilkada belum berakhir.

Berdasarkan data Lembaga Survei KedaiKOPI, pasangan Muhammad Farhan-Erwin unggul dengan 45,61 persen suara, sementara Haru-Dhani berada di posisi kedua dengan 35,57 persen suara.

Sementara dua paslon lainnya mencatat hasil yang jauh lebih rendah. Yaitu pasangan Arfi-Yena dengan 11,85 persen dan Dandan-Arif di posisi terakhir dengan 7,19 persen. Hasil quick count tersebut dihitung dari 97,20 persen data yang telah masuk.

Lembaga survei lain, Charta Politika Indonesia, menunjukkan hasil serupa. Farhan-Erwin memimpin di angka 44,31 persen, diikuti Haru-Dhani dengan 36,82 persen. Kemudian, Arfi-Yena dan Dandan-Arif masing-masing memperoleh 11,61 persen dan 7,25 persen.

"Kami hormati hasil quick count sebagai produk ilmiah," ujar Haru usai memantau hasil quick count bersama Dhani dan tim pemenangan di Trans Luxury Hotel, Kota Bandung, Rabu malam, 27 November 2024.

Haru tetap optimistis dengan hasil akhir pilkada sembari menunggu hasil resmi dari KPU. Ia menegaskan, proses pilkada belum selesai dan timnya terus memantau perhitungan suara secara menyeluruh.

"Kami lanjutkan proses pilkada sampai tuntas. Saat ini para saksi juga masih ada yang belum pulang. Masih bekerja di TPS," tambahnya, dikutip RMOLJabar, Rabu, 27 November 2024.

Ia juga menyebut timnya sedang mengumpulkan bukti dugaan pelanggaran selama masa tenang, termasuk praktik politik uang (money politic). Jika terbukti, pihaknya akan melaporkan hal tersebut untuk ditindaklanjuti.

"Kami bukan tipe orang yang tidak sportif. Kami akan terima keputusan. Tapi kami tidak terima jika ada pelanggaran di hari tenang," tegas Haru.

Sementara itu, Dhani Wirianata menyatakan, hasil pilkada yang sah adalah berdasarkan real count dari KPU. Data dari para saksi di TPS juga akan disandingkan dengan hasil KPU sebagai acuan utama.

"Jika ada indikasi money politic, kami akan merespons. Kami juga telah siapkan tim hukum," tandas Dhani.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya