Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

AS Siapkan Dana Rp10 Triliun Buat Dukung UKM Indonesia

RABU, 27 NOVEMBER 2024 | 16:49 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Amerika Serikat (AS) menyiapkan alokasi dana sebesar 649 juta Dolar AS atau sekitar Rp10 triliun untuk mendukung usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. 

Duta Besar AS untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir, mengatakan dana ini disalurkan melalui program Indonesia Infrastructure and Finance Compact yang dikelola oleh Millennium Challenge Corporation (MCC).

"AS dan Indonesia sedang memperluas akses pembiayaan untuk UKM, terutama yang dipimpin oleh perempuan," katanya dalam keterangan resmi dikutip Rabu 27 November 2024.

Lakhdhir menekankan bahwa UKM adalah pilar penting dalam perekonomian Indonesia. Ia menyebut visi Indonesia Emas 2045 sebagai target ambisius yang mencakup pembangunan ekonomi yang dinamis dan inklusif.

"Kami percaya bahwa memberdayakan UKM sangat penting tidak hanya untuk pertumbuhan ekonomi, tetapi juga untuk pertumbuhan yang inklusif, menciptakan peluang bagi seluruh rakyat Indonesia untuk berpartisipasi dan mendapat manfaat dari kegiatan ekonomi," jelasnya.

AS, lanjutnya, berkomitmen untuk menjadi mitra strategis dalam membantu Indonesia mencapai visi tersebut. Salah satu fokus utama adalah investasi dalam pengembangan sumber daya manusia, terutama generasi muda Indonesia.

"Sumber daya terbesar Indonesia adalah populasi mudanya yang dinamis, dan mempersiapkan mereka untuk masa depan merupakan kunci untuk mencapai tujuan ambisius bangsa," tegasnya.

Dalam hal ini, Lakhdhir juga menekankan pentingnya hubungan yang erat antara kedua negara. 

"Hubungan kita kuat dan bersama kita bangun landasan untuk mendapatkan peluang ekonomi baru, menggerakkan inovasi, dan menyelesaikan masalah global bersama," tuturnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya