Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Gagal Sentuh Rekor 100.000 Dolar AS, Harga Bitcoin Merosot Segini

RABU, 27 NOVEMBER 2024 | 12:34 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mata uang kripto terbesar di dunia Bitcoin terus mengalami penurunan yang signifikan setelah gagal mencapai titik tertinggi sepanjang masa di 100.000 Dolar AS, sebuah situasi yang membuat para investor mengantisipasi dengan waspada.

Dikutip dari Reuters, Rabu 27 November 2024, Bitcoin yang mencapai rekor tertinggi 99.830 Dolar AS pada 22 November, telah mengalami penurunan lebih dari 8 persen ke level terendah satu minggu di 91.377,32 pada Selasa 26 November 2024.

Mata uang kripto yang paling terkenal ini telah melonjak 120 persen sepanjang tahun 2024 dan sekitar 34 persen bulan ini sejak terpilihnya Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat dan banyaknya anggota parlemen yang pro-kripto di Kongres. 

Nick Forster, pendiri protokol opsi on chain terdesentralisasi Derive dengan total volume perdagangan sebesar $7,1 miliar, mengatakan dalam komentar melalui email pada hari Selasa bahwa apa yang disebut indeks kemiringan call-put untuk kedaluwarsa bitcoin 27 Desember mendatang menunjukkan penurunan signifikan sebesar 30 persen dalam 24 jam terakhir, karena pelaku pasar beralih ke strategi yang lebih protektif.

Menurutnya, kemiringan call-put, yang mencerminkan sentimen pasar, mengacu pada perbedaan volatilitas tersirat antara call (opsi untuk membeli) dan put (opsi untuk menjual).

Kemiringan ini masih menunjukkan dominasi call atas put, meskipun sejak itu telah menurun.

"Hal ini menunjukkan bahwa para pedagang melakukan lindung nilai terhadap potensi risiko penurunan," kata Forster, kemungkinan sebagai respons terhadap penurunan tajam BTC. 

"Namun, kemunduran seperti ini tidak jarang terjadi di pasar yang sedang naik," ujarnya.

Investor menantikan tanggal 27 Desember, saat opsi bitcoin senilai 11,8 miliar AS berakhir yang dapat memicu pergerakan besar ke kedua arah.

Menurut Foster, ada peluang 68 persen bitcoin bergerak 16,03 persen lebih rendah ke 81.493 Dolar AS atau 19,9 persen lebih tinggi ke 115.579 Dolar AS pada tanggal 27 Desember. 

"Namun, ada peluang yang lebih kecil yaitu sekitar 5 persen bitcoin membuat pergerakan yang lebih besar - penurunan 29,49 persen ke 68.429 Dolar AS atau lonjakan 41,83 persen ke 137.645 Dolar AS pada tanggal yang sama," kata Foster.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Menteri PANRB Jangan Jadi Firaun Baru

Selasa, 11 Maret 2025 | 07:13

Kemenkeu Belum Rilis APBN 2025, Rocky Gerung: Ada Data yang Disembunyikan?

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:45

Kejar Sampai Banyumas, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:31

Gubernur Jateng Optimistis Capai Target Pangan 11 Juta Ton

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:16

Terlena Naturalisasi dan Tendangan Erick

Selasa, 11 Maret 2025 | 06:01

Dijemput Paksa, Pengusaha Haji Alim Dijebloskan Kejari Muba ke Rutan Palembang

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:58

Impor Gula Vs Penghuni Usus

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:56

Kekayaan Menteri PU Dody Hanggodo di LHKPN, Sering Pakai Ikat Pinggang Hermes

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:51

LPH Quality Syariah Dukung BPJPH Jadikan Indonesia Pusat Halal Dunia

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:42

Buntut Penundaan Pelantikan, Ratusan CPPPK Banjarnegara Ancam Geruduk Jakarta

Selasa, 11 Maret 2025 | 05:18

Selengkapnya