Berita

Sekretaris Jenderal Kemenag M. Ali Ramdhani/Ist

Politik

Bersama Kantor Komunikasi Presiden

Kemenag Siap Kerahkan Pengkhutbah Cegah Judol

SELASA, 26 NOVEMBER 2024 | 19:28 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kementerian Agama (Kemenag) berkomitmen berkontribusi dalam pencegahan judi online (judol). Salah satu caranya, Kemenag akan melibatkan stakeholder yang dimilikinya untuk terus mengkampanyekan bahaya judol.

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal Kemenag M. Ali Ramdhani saat menerima kedatangan Deputi Bidang Koordinasi Informasi dan Evaluasi Komunikasi Kantor Komunikasi Kepresidenan (KKK) Fritz Edward Siregar di Kantor Kementerian Agama Jakarta.

“Kita tahu, tidak ada agama yang membenarkan judi. Karenanya, Kemenag tentu saja akan turut serta memerangi judol ini,” kata Sekjen Kemenag M. Ali Ramdhani, Selasa 26 November 2024.


Kampanye pencegahan judol ini akan dilakukan bukan hanya melalui saluran website resmi dan media sosial Kemenag saja, tapi juga melalui forum-forum lintas agama. Salah satunya, Kemenag akan menyediakan materi khutbah keagamaan tentang bahaya judol.

"Seperti kita tahu, kemarin Pak Menteri Agama (Nasaruddin Umar) juga sudah berkomitmen untuk mengerahkan seluruh sumber daya kami untuk melakukan pencegahan ini. Mulai dari teman-teman di KUA hingga para penyuluh agama,” imbuhnya.

Hal ini pun diapresiasi Deputi Bidang Koordinasi Informasi dan Evaluasi Komunikasi Kantor Komunikasi Kepresidenan Fritz Edward Siregar.

Judol tidak hanya melanggar hukum negara, tetapi juga bertentangan dengan nilai-nilai moral dan keagamaan yang menjadi landasan kerukunan di Indonesia.

"Kami berharap apa yang dilakukan Kemenag dapat terus dipertajam dan dikolaborasikan dengan segenap unsur di masyarakat, termasuk juga Kementerian dan ormas keagamaan,” tandas Fritz Edward Siregar.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya