Berita

Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 26 November 2024/RMOL

Politik

Pimpinan MPR Minta Aparat Tindak Tegas Pelaku Money Politics

SELASA, 26 NOVEMBER 2024 | 19:06 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan penegak hukum diminta untuk menindak tegas pelaku penyebaran money politics jelang Pilkada serentak 2024 yang bakal berlangsung Rabu besok, 27 November 2024.

Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno menerangkan serangan fajar selalu menjadi momok ketika pemilu berlangsung baik di ranah eksekutif maupun legislatif.

Oleh karena itu, Eddy meminta agar penyelenggara pemilu dan aparat penegak hukum harus dapat menindak tegas. Pasalnya, dampak buruk dari money politics jelang Pilkada calon kepala daerah bisa dikalahkan.

"Saya kira aparat penegak hukum harus menindak tegas dan konsekuen jika memang ditemukan adanya praktik money politics, begitu juga penyelenggara bawaslu dalam hal ini harus tegas," kata Eddy Soeparno di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 26 November 2024.

"Termasuk masyarakat, baik itu koalisi masyarakat sipil maupun masyarakat umum, yang merasa bahwa hak-hak mereka tidak dipenuhi, karena adanya money politics," sambungnya.

Ia berharap masyarakat Indonesia sadar politik dan tidak menerima uang haram itu untuk diganti dengan hak suaranya dalam kontestasi Pilkada besok dan tidak ada gejolak di tengah masyarakat.

"Kami memperkirakan tidak akan ada gejolak, semuanya akan berjalan mudah-mudahan lancar semuanya berjalan guyub, dan hasil dari pilkada yang nanti akan diumumkan baik melalui quick count maupun real count itu menggambarkan aspirasi masyarakat seluruhnya," tutupnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya