Berita

Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat, Agung Yansusan Sudarwin/Ist

Bisnis

PPN 12 Persen Diharapkan Bisa Tingkatkan Pelayanan Publik

SENIN, 25 NOVEMBER 2024 | 21:03 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen diyakini akan memberi dampak luas hingga ke daerah.

"Ketika naik PPN ini, harapan kami berdampak pula dengan naiknya kualitas pelayan publik di berbagai level, itu yang pertama," kata Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat, Agung Yansusan Sudarwin, Senin, 25 November 2024.

Diharapkan, peningkatan pelayanan publik tersebut bisa dari sisi pendidikan, perekonomian, hingga yang paling dibutuhkan masyarakat adalah pelayanan kesehatan.

"Misal contoh PPN naik, siapa tahu mudah-mudahan berobat pun jadi gratis kaya di Jerman, itu harapan saya," lanjutnya.

Meski demikian, politisi Partai Golkar ini tidak menampik kenaikan PPN 12 persen bisa bersinggungan dengan daya beli masyarakat. Sebab suka tidak suka, kenaikan PPN itu juga akan turut dibebankan kepada masyarakat.

"Contoh kalau beli makanan di restoran western gitu kan plus PPN sekian persen, ditagihnya ke kita, nah ini yang harus kita waspadai. Takutnya berdampak ke daya beli masyarakat," bebernya.

Adapun kenaikan PPN 12 persen ini akan diterapkan mulai 1 Januari 2025 merujuk UU 7/2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya