Berita

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah memakai jaket Polantas/Net

Hukum

Rohidin Mersyah Pakai Jaket Polantas Permalukan 2 Institusi

SENIN, 25 NOVEMBER 2024 | 11:07 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Siasat petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibantu jajaran Polresta Bengkulu dan Polda Bengkulu sengaja memakaikan jaket Polantas kepada Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menuai sorotan warganet.

Pemakaian jaket Polantas tersebut dinilai telah mempermalukan dua institusi sekaligus.

"1 lembaga KPK yang tidak transparan, 1 lagi Kepolisian yang tidak mendukung transparansi pemberantasan korupsi," tulis pegiat media sosial Jhon Sitorus melalui akun X pribadinya yang dikutip Senin, 25 November 2024.


"Yang jelas, ga mungkin baju polisi itu dibeli Cagub Bengkulu tsb kan? Mana lengkap lagi 1 set hadehhhh," sambungnya.

"RUSAK negara ini...!" pungkasnya.

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan, pemakaian jaket Polantas itu sengaja dilakukan untuk mengelabui pendukung Rohidin yang menolak cagub petahana itu dibawa ke Jakarta.

"Nah itu harus kita selamatkan. Jangan sampai misalkan di jalan diambil dan lain-lain oleh para pendemo. Nah yang paling dicari adalah Pak RM. Makanya itu kemudian dipinjamkanlah rompinya di sana dalam rangka kamuflase supaya tidak menjadi sasaran dari orang-orang yang ada di situ," kata Asep.

Dari OTT ini, KPK mengamankan uang sebesar Rp7 miliar dalam bentuk mata uang rupiah, dolar Amerika Serikat, dan dolar Singapura.

KPK menetapkan 3 orang sebagai tersangka dugaan pemerasan terhadap pegawai di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dan gratifikasi. Yaitu Rohidin Mersyah selaku Gubernur Bengkulu, Isnan Fajri selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, dan Evriansyah alias Anca selaku ajudan Gubernur Bengkulu.




Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya