Berita

Menag Nasaruddin Umar bersama Menhaj Tawfiq F Al Rabiah/Ist

Dunia

Arab Saudi Kurangi Kuota Petugas Haji 50 Persen

Kemenag Minta Tambah
SENIN, 25 NOVEMBER 2024 | 10:48 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Menteri Agama RI Nasaruddin Umar bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah untuk membahas persiapan haji 2025.

Pertemuan berlangsung di Masjidil Haram, Makkah pada Minggu malam waktu Arab Saudi, 24 November 2024.

"Kita membicarakan banyak hal, antara lain beliau meminta Kemenag RI untuk lebih siap menghadapi haji mendatang. Sebab, akan ada penyempurnaan-penyempurnaan," kata Nasaruddin.


Sejumlah poin penting yang dibicarakan pada pertemuan hari ini di antara Menag meminta agar jemaah haji Indonesia tidak menempati kawasan Mina Jadid. 

Nasaruddin juga meminta adanya penambahan jumlah petugas. Sebab, banyak jemaah Indonesia yang lanjut usia saat beribadah haji. 

"Pemerintah Saudi menurut informasi akan mengurangi 50 persen dari total kuota petugas. Tapi malah justru kita minta ditambahkan dan itu akan dipertimbangkan dengan alasan alasan tadi. Mudah-mudahan berhasil perjuangan kita," kata Menag.

Poin berikutnya, Menag dan Menhaj berdiskusi tentang murur dan Dam. Murur berarti melintas, istilah ini digunakan untuk menyebut jemaah haji dari Arafah yang hendak menuju Muzdalifah dan melanjutkan ke Mina untuk mabit/menginap, akan tetapi dilaksanakan dengan melintasi Muzdalifah.

Sedangkan dam artinya sanksi yang dibebankan kepada seorang yang sedang beribadah di Tanah Suci. Dam diberlakukan karena beberapa alasan, terutama melakukan aktivitas yang dilarang selama beribadah

Isu berikutnya yang turut didiskusikan adalah terkait maskapai penerbangan. Menag mendorong penggunaan Garuda dan Saudia, serta maskapai lain sebagai alternatif. 

"Ini kita akan diskusikan lebih lanjut," ucap Nasaruddin Umar.

Di sisi lain, Menteri Tawfiq mengimbau Indonesia segera kontrak layanan hotel jika ingin mendapat lokasi lebih dekat, khususnya ke Masjid Nabawi di Madinah. Perlu lebih cepat karena pendekatannya adalah first come first served, siapa cepat akan dapat layanan lebih awal.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya