Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Distribusi Logistik di Sumsel Ditargetkan Rampung H-1

SENIN, 25 NOVEMBER 2024 | 04:22 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Selatan menargetkan pendistribusian logistik Pilkada 2024 selesai pada H-1 sebelum hari pencoblosan, yakni pada 26 November 2024.

Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya, menyebutkan bahwa proses distribusi logistik, termasuk surat suara, sudah dimulai dan ditargetkan rampung sesuai jadwal.

"Logistik surat suara telah mulai didistribusikan ke kabupaten/kota, kemudian ke kecamatan, termasuk wilayah perairan. Kami pastikan distribusi selesai pada 26 November," ujar Andika, dikutip RMOLSumsel, Minggu 24 November 024.


Ia juga mengajak seluruh warga Sumsel yang terdaftar sebagai pemilih untuk menggunakan hak pilih mereka pada 27 November 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) mulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIB.

Menurut Andika, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Sumsel untuk Pilkada 2024 mencapai 6.382.739 orang, terdiri dari 3.219.840 pemilih laki-laki dan 3.162.899 pemilih perempuan. Para pemilih tersebar di 13.206 TPS yang berlokasi di 241 kecamatan dan 3.249 desa/kelurahan di 17 kabupaten/kota.

Jumlah DPT tersebut mengalami peningkatan sebesar 62.215 orang dibandingkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dan bertambah 3.245 orang dari Daftar Pemilih Sementara (DPS).

Untuk kebutuhan logistik, KPU telah menyiapkan 6.548.480 surat suara. Jumlah ini mencakup jumlah DPT ditambah cadangan sebesar 2,5 persen serta 2.000 lembar untuk mengantisipasi kemungkinan Pemungutan Suara Ulang (PSU).

"Sejauh ini tidak ada laporan kendala dalam distribusi logistik. Kami optimis semua berjalan sesuai rencana," kata Andika.

Ketua KPU  Kota Palembang, Syawaluddin menambahkan, distribusi logistik untuk Kota Palembang, yang memiliki 1.241.196 DPT, telah mencapai tahap distribusi ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Meskipun proses distribusi berjalan lancar, pihaknya tetap mengantisipasi kendala terkait cuaca.

"Saat ini curah hujan cukup tinggi hampir setiap hari. Namun, alhamdulillah distribusi logistik tetap berjalan tanpa hambatan sejauh ini," jelas Syawaluddin.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya