Berita

Pakar kepemiluan, Titi Anggraini/Ist

Politik

Pemilu dan Pilkada Barengan Lemahkan Kontrol Masyarakat

MINGGU, 24 NOVEMBER 2024 | 11:46 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada yang digelar di tahun yang sama terus menuai kritik dari berbagai kalangan. Dorongan agar Pemilu dan Pilkada diselenggarakan di tahun yang berbeda mendesak untuk segera dikaji.

Hal ini disampaikan pakar kepemiluan, Titi Anggraini menanggapi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang mengusulkan agar pelaksanaan Pemilu Presiden dan Legislatif serta Pilkada tidak digelar bersamaan dalam waktu satu tahun. 

"Pemilu dan Pilkada dalam tahun yang sama akan melemahkan kontrol masyarakat terhadap institusi politik," kata Titi seperti dikutip redaksi melalui akun X miliknya, Minggu 24 November 2024.


Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) itu melanjutkan, jika masyarakat mendapatkan pemimpin yang buruk, mereka harus tabah menunggu hingga pemilu berikutnya. 

"Sebab selama 5 tahun tidak ada mekanisme evaluasi kinerja yang bisa berdampak kepada parpol/politisi pejabat," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan Pemilu dan Pilkada seharusnya tidak digelar bersamaan dalam satu tahun. Usulan itu telah disampaikannya kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Hal ini disampaikan Bagja dalam Apel Siaga Pengawasan Tahapan Masa Tenang, Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan tahun 2024 di Monas, Jakarta Pusat, Rabu 20 November 2024.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya