Berita

Forum Mahasiswa Banten Bersatu (FMBB)/Ist

Nusantara

Ada Aroma Adu Domba di Balik Polemik PSN PIK-2

JUMAT, 22 NOVEMBER 2024 | 18:48 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ada upaya adu domba dalam polemik Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK-2).

Pandangan Forum Mahasiswa Banten Bersatu (FMBB), ada pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan sentimen ini untuk memecah belah masyarakat Banten.

"Kami menolak keras segala bentuk provokasi yang bertujuan memecah-belah warga Banten oleh sekelompok orang non-Banten. PSN PIK 2 jangan digunakan sebagai alat politik ekonomi yang mengancam harmoni sosial," tegas Ketua FMBB, Fadli Ahmad, Jumat, 22 November 2024.

FMBB mengingatkan, masyarakat perlu mengedepankan pendekatan rasional melihat dampak PSN PIK 2. Dialog terbuka dan inklusif dinilai sebagai solusi terbaik menyelesaikan polemik yang ada.

“Kami ingin masyarakat melihat fakta secara objektif dan tidak terjebak dalam narasi adu domba," jelasnya.

Tokoh masyarakat dan pemuka agama juga didorong turut menjaga persatuan dan stabilitas di Banten. Dengan begitu, upaya adu domba tidak akan sampai mengganggu kerukunan masyarakat.

"Kolaborasi semua pihak adalah kunci untuk memastikan Banten tetap damai dan maju. Kita tidak boleh cerai berai hanya karena adu domba," tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya