Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Rupiah Dibuka ke Rp15.923 per Dolar, Mayoritas Mata Uang Asing Menguat

JUMAT, 22 NOVEMBER 2024 | 10:56 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Nilai tukar rupiah dibuka ke 15.923 per Dolar AS pada perdagangan Jumat 22 November 2024 atau jelang akhir pekan ini.

Mata uang Garuda itu menguat tipis 0,05 persen dibandingkan pembukaan perdagangan sebelumnya, meski masih tertekan mendekati Rp16 ribu.

Sementara itu, mayoritas mata uang Asia dibuka ikut menguat pagi ini. Yen Jepang melonjak 0,11 persen, Dolar Singapura tumbuh 0,01 persen, dan Yuan China melesat 0,09 persen.


Selanjutnya Won Korea Selatan ikut tumbuh 0,06 persen. Namun Peso Filipina turun 0,12 persen dan Baht Thailand anjlok 0,51 persen.

Di sisi lain, mayoritas mata uang negara maju juga dibuka kokoh hari ini. Poundsterling Inggris menguat 0,02 persen, Euro Eropa tumbuh 0,01 persen, Franc Swiss naik 0,05 persen, Dolar Australia melonjak 0,11 persen, dan Dolar Kanada naik 0,06 persen.

Bank Indonesia sebelumnya mencatat pekan lalu nilai tukar Rupiah mulai anjlok 0,84 persen terhadap Dolar AS ke atas Rp15.800.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menjelaskan penurunan ini dipicu oleh meningkatnya ketidakpastian global akibat eskalasi konflik geopolitik serta kembalinya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat di Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2024.

"Pelemahan nilai tukar tersebut diakibatkan oleh menguatnya mata uang Dolar AS secara luas, serta berbaliknya preferensi investor global dengan memindahkan alokasi portofolionya kembali ke AS pascahasil pemilihan umum di AS," jelas Perry dalam konferensi pers Rabu 20 November 2024.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya