Berita

Presiden Prabowo Subianto di forum G20 Brasil/Ist

Politik

Legislator Demokrat Yakin Prabowo akan Lawan Oligarki

KAMIS, 21 NOVEMBER 2024 | 13:13 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Dalam pidatonya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil, Presiden Prabowo Subianto menyoroti salah satu ciri negara gagal adalah ketika kekayaan bangsa hanya dikuasai segelintir orang. 

Prabowo menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi tinggi tidak ada artinya jika rakyat mayoritas tidak dapat merasakan manfaatnya.

Pernyataan tersebut mendapat dukungan dari anggota Komisi III DPR RI Benny K. Harman. Dia menilai pandangan Prabowo mencerminkan perhatian besar terhadap kondisi ketimpangan sosial dan ekonomi di Indonesia.


"Benar sekali, jika kekayaan negara selama ini hanya dinikmati segelintir orang, itu negara gagal. Negara tidak hadir atau negara hadir namun hanya menonton," kata Benny lewat akun X miliknya, Kamis 21 November 2024.

Politikus Partai Demokrat itu menegaskan, lebih buruk lagi jika negara justru menjadi alat bagi oligarki. Absennya negara dalam mengelola kekayaan hanya akan menambah kesengsaraan rakyat.

Benny berharap pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo dapat menciptakan kebijakan yang lebih merata, mengurangi kesenjangan sosial, dan memperjuangkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Saya yakin Presiden Prabowo dengan kuasa dari rakyat mampu menghadirkan kembali negara, bukan negara yang pasif melainkan negara yang aktif, yang benar-benar melawan oligarki karena mencintai rakyatnya," pungkasnya.

Pernyataan Prabowo di forum internasional mempertegas komitmennya untuk menjadikan Indonesia lebih adil dan inklusif di masa depan. Sehingga terwujudlah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya