Berita

Partai Gerindra Jawa Tengah, menggelar konsolidasi pemenangan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Rabu malam, 20 November 2024/Ist

Politik

Menangkan Luthfi-Yasin, Gerindra Siap Geser Hegemoni Banteng di Jateng

KAMIS, 21 NOVEMBER 2024 | 02:26 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

DPD Partai Gerindra Jawa Tengah (Jateng), menggelar konsolidasi pemenangan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Rabu malam, 20 November 2024.

Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono mengatakan pada ribuan kader, pengurus partai, relawan, hingga saksi TPS untuk bekerja keras memenangkan calon yang diusung Gerindra dalam Pilkada 2024, terutama dukungan ke pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen. 

“Kita menangkan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah Pak Luthfi dan Gus Yasin, dengan kemenangan ini maka kita pastikan program pemerintah pusat sampai kepada rakyat di Jawa Tengah. Dan pastikan, dengan pekerjaan politik yang kita selenggarakan selama 5 tahun ke depan ini, Gerindra menang,” ujar Sudaryono.


Wakil Menteri Pertanian itu juga menyampaikan bahwa kemenangan Pilkada 2024 sangat penting, mengingat tidak ada pemilihan besar lainnya hingga tahun 2029, kecuali pemilihan kepala desa. 

Oleh karena itu, Mas Dar akrab disapa, meminta seluruh jajaran Partai Gerindra di Jateng, khususnya Kabupaten Batang, hingga ribuan saksi TPS untuk secara aktif mengkampanyekan pasangan Luthi-Yasin hingga berhasil meraih kemenangan besar.

"Kita harus memanfaatkan momentum ini untuk membangun kekuatan politik yang lebih besar. Kemenangan ini akan menjadi landasan untuk menghadapi tantangan politik di masa depan,” tambahnya.

“Dengan konsolidasi yang telah berlangsung ini, saya berharap dapat meraih kemenangan di Jawa Tengah dan Kabupaten Batang, serta melanjutkan upaya untuk membangun masyarakat yang lebih sejahtera," pungkas Sudaryono.

Provinsi Jateng sejak lama merupakan basis PDIP yang dikenal dengan julukan “kandang banteng”. Diharapkan konsolidasi ini mampu menggeser hegemoni banteng di provinsi yang beribukota Semarang tersebut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya