Berita

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat menjadi pembina Apel Siaga Pengawasan Pilkada Serentak 2024 yang digelar Bawaslu RI di Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 20 November 2024/RMOL

Politik

Wapres Minta Bawaslu Tak Tebang Pilih Awasi Kontestan Pilkada 2024

RABU, 20 NOVEMBER 2024 | 14:46 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengingatkan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) agar dalam menjalankan tugas pengawasan tak pilah-pilih kontestan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

"Saya juga berharap Bawaslu dapat bersikap tegas, adil, dan tidak tebang pilih dalam menjalankan fungsi pengawasan," ujar Gibran saat menjadi pembina Apel Siaga Pengawasan Pilkada Serentak 2024 yang digelar Bawaslu RI, di Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 November 2024. 

Menurut mantan Walikota Solo ini, Bawaslu tidak bisa bekerja sendirian dalam mengawasi pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Mengingat cakupan pelaksanaan kontestasi ini sangat luas. Yakni digelar di 505 kabupaten/kota dan 37 provinsi. 

"Bawaslu juga harus terus meningkatkan sinergi dengan KPU, DKPP, TNI, Polri, Kejaksaan Agung, dan seluruh komponen masyarakat," tuturnya. 

Putra sulung Presiden ketujuh RI Joko Widodo itu memandang, dalam waktu dekat Bawaslu akan menghadapi beberapa tahapan krusial yang perlu diawasi. 

"Pastikan pelaksanaan (tahapan) masa tenang benar-benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta terus kawal proses pilkada ini, mulai dari pencoblosan, proses perhitungan, sampai penetapan," tuturnya. 

Selain itu, Gibran juga mengingatkan soal tahapan akhir yang akan menjadi titik krusial dalam penentuan pemenang Pilkada. Di mana Bawaslu akan ikut berperan penting dalam memaparkan fakta penghitungan dan rekapitulasi suara pada Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah (PHP Kada) di Mahkamah Konstitusi (MK). 

"Jika ada sengketa pemilu, tolong dikawal penuh. Pastikan semua pihak mendapatkan haknya dan bisa mengajukan gugatan sesuai dengan aturan yang berlaku," ucapnya. 

Lebih lanjut, Gibran menyampaikan harapannya kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam Pilkada Serentak 2024 untuk mematuhi aturan main yang telah ada. 

"Terakhir, saya ingin mengajak Bapak-Ibu semua untuk terus menjaga situasi kondusif ini, untuk terus menjaga netralitas, sehingga pesta demokrasi ini dapat berjalan lancar dan bisa menghasilkan para pemimpin daerah yang sesuai dengan harapan dan pilihan rakyat," tutup Gibran. 

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya