Berita

Pengajian Baznas/Ist

Nusantara

Program Dhuafa Investor Tekan Angka Kemiskinan di Jabar

RABU, 20 NOVEMBER 2024 | 09:15 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Progam Dhuafa Investor dan Prakoperasi dari Baznas Provinsi Jawa Barat mampu menekan angka kemiskinan ekstrem.

Hal itu disampaikan Pimpinan Baznas RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Prof M Nadratuzzaman Hosen dalam Pengajian Baznas yang disiarkan secara daring, Selasa, 19 November 2024.

"Dengan program Dhuafa Investor ini, kami berharap dapat diikuti oleh Baznas lain di Provinsi, Kabupaten dan Kota lainnya," kata Nadra dikutip Rabu, 20 November 2024.

Wakil Ketua I Baznas Provinsi Jabar, Rachmat Ari Kusumanto mengatakan, pihaknya terus berupaya mengoptimalkan dana zakat melalui program Dhuafa Investor dan Prakoperasi dalam rangka menekan angka kemiskinan ekstrem.

Menurut Rachmat, program ini merupakan bagian dari upaya Baznas Jabar untuk memberdayakan masyarakat dhuafa melalui skema zakat produktif.

“Dhuafa Investor merupakan program pemberdayaan ekonomi mustahik melalui pola investasi kepada Pengusaha dengan keuntungan (yang tertuang dalam Akad kerja sama), antara lain, mustahik dapat pekerjaan dan dapat bagi hasil dari dana investasinya,” kata Rachmat.

Selain itu, Rachmat menyampaikan Program Dhuafa Investor merupakan inovasi dalam pengelolaan zakat untuk memberikan modal usaha gratis tanpa riba. 

"Kami berharap program ini dapat meningkatkan pendapatan dhuafa dan membantu menekan angka kemiskinan," kata Rachmat.




Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya