Berita

Ketua DPP Bidang Hikmah, Politik dan Kebijakan Publik Pemuda Muhammadiyah, Ari Aprian Harahap/Ist

Politik

Pemuda Muhammadiyah: Suswono Blunder dan Harus Diadili

SENIN, 18 NOVEMBER 2024 | 19:05 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Blunder calon Wakil Gubernur Jakarta, Suswono soal narasi janda kaya menikahi pemuda menganggur saat menyosialisasikan program kesejahteraan sosial patut diproses hukum.

Menurut Ketua DPP Bidang Hikmah, Politik dan Kebijakan Publik Pemuda Muhammadiyah, Ari Aprian Harahap, narasi tersebut diduga mengandung penistaan agama karena mengisahkan Nabi Muhammad menikah dengan Siti Khadijah.

“Kami sebagai Pemuda Muhammadiyah tidak terima sama sekali hal ini dilakukan oleh Suswono. Kami tidak terima Nabi besar kami diolok-olok sebagai pemuda pengangguran," kata Ari dalam keterangan tertulisnya, Senin, 18 November 2024.

Apa yang disampaikan Suswono tidak sesuai dengan kenyataan. Ari mengatakan, Nabi Muhammad saat masih muda merupakan wirausahawan sukses, bukan pengangguran sebagaimana digambarkan.

Oleh karenanya, Ari yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum DPD IMM Jakarta ini mendesak kepolisian menyelidiki kasus Suswono hingga tuntas.

"Jelas ini telah menyakiti muslim se-Indonesia. Bagaimana bisa beliau mengolok-olok Nabi besar kami dan belum mendapatkan hukuman apa-apa?" tegasnya.

"Ini adalah negara hukum, perbuatan seperti itu seharusnya mendapatkan hukuman yang pantas. Karena kami semua sama di mata hukum," tutupnya.

Sementara itu, Suswono telah menyampaikan permintaan maaf kepada publik buntut polemik yang disampaikan saat menghadiri kegiatan ormas Bang Japar di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Sabtu, 26 Oktober 2024 lalu.

"Saya menyadari pernyataan saya telah menimbulkan polemik. Atas hal itu, saya meminta maaf, sekaligus mencabut pernyataan tersebut," kata Suswono.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya