Berita

Pizza Hut/Net

Bisnis

Tutup 20 Gerai, Pizza Hut PHK 371 Karyawan Hingga Kuartal III 2024

SENIN, 18 NOVEMBER 2024 | 17:20 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemegang lisensi restoran cepat saji Pizza Hut, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), melaporkan adanya pengurangan jumlah karyawan sebesar 371 orang hingga akhir September 2024. 

Langkah ini diiringi dengan penutupan gerai di Jakarta dan sejumlah kota lainnya. 

Pada 30 September 2024, jumlah gerai yang masih beroperasi tersisa 595, turun dari 615 gerai pada akhir Desember 2023, yang berarti terdapat 20 gerai yang ditutup dalam periode tersebut.

Dalam laporan keuangan kuartal III-2024 yang dirilis melalui keterbukaan informasi pada Senin, 18 November 2024, manajemen menyampaikan bahwa jumlah karyawan tetap per 30 September 2024 sebanyak 4.651 orang, turun dari 5.022 karyawan pada 31 Desember 2023.

“Pada tanggal 30 September 2024 dan 31 Desember 2023, perusahaan memiliki masing-masing sejumlah 4.651, dan 5.022 karyawan tetap (tidak diaudit),” kata manajemen.

Penurunan jumlah gerai ini juga terlihat dari laporan publik yang disampaikan pada 14 November 2024, di mana terdapat pengurangan 20 gerai jika dihitung year-on-year sejak September 2023. 

"Sampai dengan 30 September 2024, kami memiliki 595 gerai yang tersebar di 120 kota di seluruh Indonesia," ungkap manajemen.

Gerai yang paling banyak ditutup berasal dari wilayah Jabodetabek, Jawa, dan Bali dengan total 12 gerai.

Selain itu dari sisi keuangan, hingga September 2024, PZZA mencatatkan penjualan senilai Rp2,03 triliun, lebih rendah dibandingkan Rp2,75 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Beban operasional yang tinggi menyebabkan PZZA mencatatkan rugi operasional sebesar Rp82,40 miliar, dengan kerugian tahun berjalan mencapai Rp96,71 miliar.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya