Berita

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Andhika Permata/Ist

Nusantara

Sering Cuekin Panggilan DPRD DKI, Kadis Parekraf Pantas Diganti

MINGGU, 17 NOVEMBER 2024 | 07:12 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Wacana pergantian Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta Andhika Permata mendapat dukungan dari Wakil Ketua DPRD DKI Rany Mauliani.

Hal itu disampaikan Rany melalui keterangan tertulisnya kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Minggu 17 November 2024.

"Kalau memang kinerja (Kadis Parekraf Andhika Permata) tidak profesional, performa tidak ada peningkatan, selayaknya diganti dengan yang lebih baik untuk kemajuan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) tersebut," kata Rany.

Rany menilai pejabat Pemprov DKI kalau sudah terlalu nyaman dengan posisinya seringkali lupa untuk meningkatkan kualitas SKPD tersebut.

Hal lain yang menjadi sorotan Rany adalah Kadis Parekraf Andhika Permata jarang merespons apabila dihubungi legislator Kebon Sirih.

"Tapi kemudian dia mengirim Sekretaris Dinas Parekraf sebagai utusannya. Padahal banyak hal urgent yang mau kita diskusikan secara langsung," kata Rany yang juga Sekretaris DPD Partai Gerindra DKI Jakarta ini.

Andhika Permata dilantik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memimpin Dinas Parekraf pada 13 Oktober 2021.

Sebelumnya, seorang ASN di lingkungan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta menyampaikan surat terbuka kepada Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi.

Surat tersebut terkait dugaan kepemimpinan otoriter di bawah Kepala Dinas Parekraf Andhika Permata. 

Dalam surat bertajuk "Melawan Feodalisme Firaun di Dinas Parekraf," ASN yang disamarkan namanya sebagai Luki Ardhi itu menyoroti sejumlah tindakan yang dianggap tidak profesional, feodal, dan diskriminatif.









Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Perusahaan Tambang Wajib Beri Ruang kepada Kampus untuk Riset

Selasa, 18 Februari 2025 | 01:40

LIB Apresiasi Respons Cepat Panpel dan Keamanan Menangani Kericuhan Usai Laga Persija Vs Persib

Selasa, 18 Februari 2025 | 01:21

Kewenangan Absolut Jaksa Lewat Revisi UU Kejaksaan Ancam Demokrasi

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:59

Disepakati DPR dan Pemerintah, Perguruan Tinggi Dapat Konsesi Tambang Lewat BUMN

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:40

Diperiksa soal Kasus Razman, Hotman Sebut Penyidik Fokus ke Kata-kata Kasar di Ruang Sidang

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:20

Bareskrim Periksa PT TRPN Terkait Pembongkaran Pagar Laut Bekasi

Senin, 17 Februari 2025 | 23:59

Penjualan Atap Asbes Harus Cantumkan Label Peringatan, Konsumen Terlindungi

Senin, 17 Februari 2025 | 23:47

Prabowo Atasi Jepang, IHSG Tembus 6.800

Senin, 17 Februari 2025 | 23:25

Aksi Indonesia Gelap Berakhir Tanpa Kisruh

Senin, 17 Februari 2025 | 23:25

Meniti Buih Reunifikasi Korea

Senin, 17 Februari 2025 | 23:13

Selengkapnya