Berita

Anggota Bawaslu Totok Hariyono menjadi narasumber dalam diskusi yang digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) di Jakarta, Kamis (14/11/2024)/Ist

Bawaslu

Bawaslu: Produk Jurnalistik bisa jadi Temuan Awal Dugaan Pelanggaran

JUMAT, 15 NOVEMBER 2024 | 09:44 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Produk jurnalistik berupa informasi yang disajikan media massa bisa menjadi sumber penanganan pelanggaran pemilihan umum sebagaimana ditangani Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Beritanya wartawan itu bisa menjadi informasi awal (dugaan pelanggaran)," ujar Anggota Bawaslu RI, Totok Hariyono dalam keterangan tertulis yang dikutip Jumat, 15 November 2024.

Totok mencontohkan, berita yang dibuat jurnalis pernah dijadikan informasi awal dugaan pelanggaran oleh Bawaslu. 


"Di Citarum ada pengungsi yang ditulis wartawan tidak mendapatkan hak pilih. Bawaslu langsung mengkaji penelusuran awal, kenapa itu? Dan merekomendasikannya ke KPU (untuk ditindaklanjuti)," urai Totok. 

Oleh karenanya, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu RI itu menegaskan, para jurnalis serta media massa merupakan mitra strategis dalam melaksanakan tugas dan kewenangan. 

Sebab menurut Totok, peran media di negara berkembang sangat penting karena bersifat independen, tidak berpihak, dan harus terbuka, sama seperti Bawaslu. 

"Bawaslu harus terbuka, kalau ada pelanggaran tidak boleh disembunyikan. Media juga sama. Media punya kode etik, Bawaslu juga punya kode etik," ucapnya. 

"Artinya peran media menjadi sama dengan Bawaslu, sebagai pengawas pemilu. Karena itu kerja sama kami dengan media sangat kuat," demikian Totok menambahkan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya