Berita

Atasya Yasmine Fakhira/Net

Hukum

Mangkir, Atasya Yasmine Fakhira Kembali Dipanggil KPK

KAMIS, 14 NOVEMBER 2024 | 15:13 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Atasya Yasmine Fakhira mangkir dari panggilan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu kemarin, 13 November 2024.

Putri Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) B Makassar tahun 2021-2023 Andhi Pramono (AP) itu pun langsung dipanggil kembali untuk memberikan keterangan kepada tim penyidik pada hari ini, Kamis, 14 November 2024.  

Jurubicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, hari ini, Kamis, 14 November 2024, tim penyidik kembali memanggil putri tersangka Andhi Pramono dalam kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).


"Pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK Merah Putih, atas nama Atasya Yasmine Fakhira mahasiswa," kata Tessa kepada wartawan, Kamis siang, 14 November 2024.

Tessa menjelaskan, Atasya sebenarnya sudah dipanggil pada Rabu kemarin, 13 November 2024. Namun dia tidak hadir.

"Yang bersangkutan kemarin tidak hadir dan untuk hari ini belum hadir," pungkas Tessa.

Dalam kasus TPPU ini, KPK telah menyita aset milik Andhi Pramono senilai Rp76 miliar. 

Pada Senin, 1 April 2024, Andhi Pramono telah divonis dengan pidana penjara selama 10 tahun dan denda Rp1 miliar subsider 6 bulan kurungan dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi.

Andhi terbukti menerima gratifikasi berupa uang berjumlah Rp50.286.275.189,79 dan 264.500 dolar AS atau setara dengan Rp3.800.871.000, serta 409.000 dolar Singapura atau setara dengan Rp4.886.970.000. Sehingga total Andhi menerima gratifikasi sebesar Rp58.974.116.189,8 (Rp58,97 miliar).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya