Berita

Matt Gaetz/Yahoo News

Dunia

Trump Bikin Heboh, Tunjuk Matt Gaetz sebagai Calon Jaksa Agung

KAMIS, 14 NOVEMBER 2024 | 07:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara bertahap memperkenalkan sejumlah tokoh yang akan membantunya menjalankan pemerintahan.

Pada Rabu 13 November 2024 waktu setempat, Trump menunjuk Perwakilan AS dari Partai Republik Matt Gaetz untuk menjadi calon jaksa agungnya.

Penunjukannya mengejutkan banyak pengamat karena namanya tidak berada di urutan teratas daftar calon potensial yang spekulatif.


Jabatan jaksa agung merupakan jabatan yang sangat kuat dan muncul setelah kampanye di mana Trump mencela "tanpa bukti yang dapat dipercaya" terhadap Departemen Kehakiman pemerintahan Joe Biden.

“Matt adalah seorang pengacara yang sangat berbakat dan ulet, dilatih di William & Mary College of Law, yang telah membedakan dirinya di Kongres melalui fokusnya dalam mencapai reformasi yang sangat dibutuhkan di Departemen Kehakiman,” kata Trump dalam sebuah pernyataan yang diposting di Truth Akun media sosial.

Trump juga mengatakan, Matt akan mengakhiri Pemerintahan yang Dipersenjatai, melindungi Perbatasan,  membubarkan Organisasi Kriminal, dan memulihkan Kepercayaan dan Iman rakyat Amerika yang telah hancur terhadap Departemen Kehakiman. 

Pencalonan Gaetz sebagai jaksa agung langsung disambut dengan skeptisisme oleh beberapa Senator Republik, yang nantinya berhak mengonfirmasi atau menolak pengangkatan anggota kongres Florida tersebut sebagai Jaksa Agung.

"Saya tidak menganggap ini sebagai nominasi serius untuk jaksa agung," kata Senator Republik Lisa Murkowski kepada wartawan di Capitol.

"Yang ini tidak ada dalam daftar pilihan saya," ujarnya.

Gaetz saat ini tersandung beberapa kasus hukum dan bahkan masih diselidiki oleh Komite Etik DPR atas tuduhan pelecehan seksual, penggunaan narkoba ilegal, dan potensi upaya menghalangi penyelidikan.

Trump dengan lantang menolak kedua kasus tersebut, menuduh Departemen Kehakiman di bawah Presiden Demokrat Joe Biden telah digunakan untuk melawannya demi merusak prospek politiknya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya