Berita

Upacara abhiseka samapta diwyottama siwalaya dan parisuda agung paripurna di Candi Prambanan/Ist

Nusantara

Umat Hindu Gelar Upacara Abhiseka Candi Prambanan

SELASA, 12 NOVEMBER 2024 | 21:18 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Umat Hindu di kawasan Sleman, DI Yogyakarta menggelar upacara abhiseka samapta diwyottama siwalaya dan parisuda agung paripurna sebagai penyucian Candi Prambanan, Selasa, 12 November 2024.

Abhiseka dan parisudha agung ini melibatkan tujuh sulinggih dari berbagai daerah di Indonesia, yaitu Ida Pandita Mpu Jaya Brahmananda (Bali), Ida Rsi Agung Putra Nata Siliwangi Manuaba (Jabar), Romo Wiku Satya Dharma Telabah (Jateng).

Kemudian Ratu Bhagawan Dalem Acarya Maha Kerti Wira Jagad Manik (DIY), Ida Pedanda Gede Nyoman Puja Manuaba (NTB), Ida Pandita Mpu Jaya Ashita (Bali), dan Romo Rsi Hasto Eka Dharma Telabah (Jatim).

Ketua Umum Panitia Perayaan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947, Gede Narayana mengatakan, ritual abhiseka dan parisuda agung paripurna ini dilakukan untuk memuliakan warisan luhur budaya yang diakui dunia.

"Ornamen yang adi luhung dari Candi Prambanan perlu kita pelajari dan dalami bersama. Candi Prambanan merupakan warisan leluhur yang harus dilestarikan tidak hanya secara fisik, tetapi pada tataran nilai," ujar Gede Narayana.

Pelaksanaan ritual ini sekaligus wujud kebersamaan umat Hindu di wilayah DIY dan Jawa Tengah selaku pengempon. Harapannya, ritual tersebut membawa pengaruh positif dan keberkahan bagi umat Hindu dan negara secara umum.

Sementara itu, Ketua Panitia Abhiseka Candi Prambanan, I Gusti Ngurah Putra mengatakan, kegiatan tahun ini menjadi yang keenam kalinya dilakukan.

Pelaksanaan abhiseka dan parisudha agung paripurna Prambanan juga bekerja sama dengan Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat, Pemkab Badung, Kementerian Pariwisata, dan PT TWC.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya