Berita

Ilustrasi peternak sapi perah/RMOLJateng

Politik

Komisi IV Berharap Kesepakatan terkait Polemik Susu Sapi di Jateng Berjalan Baik

SELASA, 12 NOVEMBER 2024 | 15:39 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kesepakatan antara Kementerian Pertanian (Kementan) dengan asosiasi peternak sapi perah dan industri pengolahan susu sapi, khususnya di wilayah Jawa Tengah, diharapkan bisa terlaksana dengan baik. 

Anggota Komisi IV DPR RI, Johan Rosihan, bersyukur bahwa pemerintah dalam hal ini Kementan telah bergerak cepat mengatasi permasalahan tersebut.

"Alhamdulillah Kementan bergerak cepat dan kemarin ada kesepakatan kan. Kita Komisi IV hanya mengawal itu, mudah-mudahan kesepakatan Kementan, Mensesneg, dengan asosiasi peternak sapi itu bisa dilaksanakan dengan baik," kata Johan kepada wartawan, Selasa, 12 November 2024.

Ditanya soal perlunya audit susu impor lantaran merugikan peternak sapi perah lokal, legislator dari Fraksi PKS ini berpendapat, pemerintah perlu menunda audit impor susu. Agar bisa fokus pada penanganan dan penyelesaian masalah peternak sapi perah.

"Kalau saya pribadi, kalau kesepakatan kemarin dikerjakan saya pikir itu bisa ditundalah, soal audit segala macam. Ini kan nanti kita bicara ketika bagaimana komposisi, kita kan belum tahu ya dari badan gizi, dari badan pangan itu bagaimana menyikapi atau menyusun rencana-rencana makan gizi gratis," tuturnya.

Ia meminta agar pendukung program makan bergizi gratis datang dari industri pangan dalam negeri, bukan impor.

"Jadi menurut saya di dalam pelaksanaan makan bergizi gratis nanti mudah-mudahan semua kontennya itu adalah produk dalam negeri," tutupnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya