Berita

Ilustrasi Gambar/Net

Bisnis

Risiko Pengelolaan Aset di Danantara Cukup Besar

SELASA, 12 NOVEMBER 2024 | 15:11 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sebanyak 7 BUMN jumbo bakal dinaungi oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menuturkan 7 BUMN yang dikelola BPI Danantara bukanlah perusahaan receh.

"BUMN yang dikelola Danantara memang bukan kaleng-kaleng dengan portofolio yang cukup mentereng, terutama dari sisi perbankan. Terlebih dia diantaranya merupakan BUMN penerima PSO," kata Nailul Huda kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Selasa, 12 November 2024.


Menurutnya, pengelolaan aset tujuh BUMN itu akan sangat krusial ke depan oleh Danantara. 

"Pasar juga masih melihat risiko pengelolaan aset oleh Danantara cukup besar. Dampaknya ke beberapa harga saham yang listing memerah," ujarnya.

Ia menambahkan jika 7 BUMN jumbo itu dikelola oleh Danantara akan rentan dari intervensi pemerintah.

"Investor khawatir pengelolaan aset oleh Danantara akan penuh dengan intervensi dari pemerintah terlampau dalam," tutupnya.

Presiden Prabowo Subianto dalam rencana awal bakal meluncurkan embrio super holding BUMN, Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada Kamis, 7 November 2024 lalu. Namun hal itu tertunda hingga Prabowo kembali ke tanah air usai lawatan ke luar negeri.

Danantara akan menaungi setidaknya tujuh BUMN jumbo pada tahap awal, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID. Bila menggabungkan total aset tujuh BUMN tersebut, maka dana kelolaan Danantara pada tahap awal ini akan mencapai nyaris Rp9 ribu triliun.

Peluncuran BPI Danantara direncanakan pada Kamis 7 November 2024 lalu, namun harus ditunda sampai Presiden Prabowo Subianto selesai melakukan kunjungan kenegaraan ke lima negara. Badan ini dikepalai Muliaman Darmansyah Hadad yang dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 22 Oktober 2024.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya