Berita

Kejaksaan Agung/Net

Politik

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

SABTU, 08 FEBRUARI 2025 | 21:31 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kejaksaan Agung didesak memeriksa konglomerat Indonesia Tan Kian dalam kasus dugaan korupsi Jiwasraya. 

Kasus ini kembali mencuat setelah Kejagung menetapkan Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata sebagai tersangka pada Jumat 7 Februari 2025.

Pakar hukum pidana Universitas Bung Karno, Hudi Yusuf mendorong Kejagung juga memeriksa Tan Kian atas perkembangan kasus Jiwasraya. Selain kasus Jiwasraya, nama Tan Kian bahkan disebut dalam kasus korupsi Asabri. 

Hudi menyarankan agar Kejagung menyoroti kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dalam kasus ini. 

Terlebih, kata dia, belakangan beredar video Tan Kian tertangkap kamera sedang menghadiri pelelangan jam super mewah di Swiss. Video Tan Kian menghadiri pelelangan jam tangan super mewah dan mahal bukan hanya satu kali. 

Tan Kian juga hadir dalam pelelangan jam tangan yang memecahkan rekor penjualan terbesar dunia dengan harga sekitar Rp500 miliar.

"Kasus tidak boleh menggantung begitu saja. Dengan video yang viral itu menjadi celah Kejagung menyelidikinya. Nah uangnya itu dari mana saja kalau sanggup beli jam sedemikian besar," kata Hudi kepada wartawan, Sabtu 8 Februari 2025.

Hudi juga mendesak agar Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) membantu Kejagung menelusuri transaksinya. 

"Peran PPATK sangat strategis di sini," tegasnya.

Sementara, Tan Kian sendiri membantah ia ikut lelang jam tangan senilai Rp106 miliar di Swiss. 

"Itu Hoaks," kata Tan Kian di Jakarta, Kamis 6 Februari 2025.

Ia juga mengaku tidak ada keterkaitan dengan kasus dugaan korupsi Asabri dan Jiwasraya. 

"Saya juga tidak ada urusan mengenai Jiwasraya. Itu semua hoaks. 100 persen saya bantah," klaim dia.

Populer

Rektor UGM Ditantang Pamerkan Ijazah Jokowi

Selasa, 18 Maret 2025 | 04:53

Indonesia Dibayangi Utang Rp10 Ribu Triliun, Ekonom Desak Sri Mulyani Mundur

Jumat, 14 Maret 2025 | 12:40

Ijazah Palsu Jokowi Bisa Terungkap dalam Hitungan Detik

Jumat, 21 Maret 2025 | 00:23

Masyarakat Jepang Ramai-ramai Masuk Islam

Jumat, 21 Maret 2025 | 00:12

Perannya Diambil Brimob, Pasukan Khusus TNI Bisa Dibubarkan

Minggu, 23 Maret 2025 | 15:20

KPK Didesak Segera Proses Laporan Dugaan Gratifikasi Gubernur Sumsel Herman Deru

Senin, 17 Maret 2025 | 14:09

Kantor Hukum yang Didirikannya Digeledah KPK, Ini Respons Febri Diansyah

Jumat, 21 Maret 2025 | 18:25

UPDATE

Daftar 31 Dubes yang Dilantik Prabowo Hari Ini

Senin, 24 Maret 2025 | 09:59

KNPS Indonesia Berbagi Baju Lebaran untuk Anak Yatim

Senin, 24 Maret 2025 | 09:50

Jepang Buka Loker Sopir Logistik untuk WNI, Ini Syaratnya

Senin, 24 Maret 2025 | 09:46

Prabowo Disarankan Bentuk Tim Intelijen Psikologis Hadapi Penyusup

Senin, 24 Maret 2025 | 09:38

Investor Nantikan Prospek Perdamaian Rusia-Ukraina, Harga Minyak Stabil

Senin, 24 Maret 2025 | 09:32

Kepala Babi-Bangkai Tikus Belum Bisa Disebut Teror

Senin, 24 Maret 2025 | 09:30

Bursa Asia Dibuka Cenderung Lemah, IHSG Diperkirakan Rawan Terkoreksi

Senin, 24 Maret 2025 | 09:21

Afriansyah Noor Janji Menangkan Demokrat di 2029

Senin, 24 Maret 2025 | 09:20

Anak Cucu Presiden Ramaikan Ultah Didit, Ini Kata AHY

Senin, 24 Maret 2025 | 09:10

Lira Terperosok ke Level Terendah dalam Sejarah, Menkeu Turki Bantah Isu Mundur

Senin, 24 Maret 2025 | 09:05

Selengkapnya