Berita

Foto Gerai KFC/Net

Bisnis

Rugi Rp557 Miliar, KFC Tutup 47 Gerai dan PHK Ribuan Karyawan

Laporan: Jelita Mawar Hapsari
SELASA, 12 NOVEMBER 2024 | 11:27 WIB

PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pemegang merek Kentucky Fried Chicken (KFC) di Indonesia, mengalami kerugian besar pada kuartal ketiga 2024 yang menyebabkan penutupan puluhan gerai dan pemutusan hubungan kerja bagi ribuan karyawan.

Dalam laporan keuangan yang dirilis Jumat, 8 November 2024, perusahaan mencatat kerugian sebesar Rp557,08 miliar, naik 266,59 persen dibandingkan kerugian pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp152,41 miliar.

Manajemen FAST menjelaskan bahwa kerugian ini disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu pemulihan bisnis dari dampak pandemi Covid-19 yang belum optimal, serta ketidakstabilan pasar akibat krisis Timur Tengah, yang memicu aksi boikot terhadap KFC.

“Ini adalah dampak lanjutan dari pemulihan pasca-pandemi, di mana penjualan belum mencapai target manajemen, dan kondisi pasar memburuk karena krisis Timur Tengah. Kedua faktor ini secara negatif memengaruhi kinerja grup selama sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2024,” demikian keterangan dari manajemen dalam laporan tersebut, dikutip dari detikfinance pada Senin, 11 November 2024.

Kerugian yang semakin besar memaksa FAST melakukan efisiensi, termasuk menutup gerai dan merumahkan karyawan. 

Per 30 September 2024, jumlah gerai yang dioperasikan mencapai 715 unit, turun dari 762 unit pada Desember 2023, menunjukkan penutupan 47 gerai dalam sembilan bulan.

Jumlah karyawan ikut berkurang, dengan 13.715 orang pada akhir September 2024, turun signifikan dari 15.989 karyawan pada akhir Desember 2023, atau berkurang sekitar 2.274 orang dalam periode tersebut.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya