Berita

Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin/Net

Politik

Prajurit TNI Serang Warga Deli Serdang, DPR Minta Ditindak Keras

SENIN, 11 NOVEMBER 2024 | 09:41 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tindakan puluhan anggota TNI Batalyon Artileri Medan-2/Kilap Sumagan yang menyerang perkampungan warga di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-Biru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara dikecam Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin.

Dalam insiden itu dikabarkan satu orang warga sipil tewas dan delapan warga luka berat.

"Dalam kasus pembunuhan yang dilakukan oleh prajurit Armed atau batalion Armed-2/KS di Medan kami mengecam tindakan tersebut," tegas TB Hasanuddin dalam keterangannya, Senin, 11 November 2024.

Untuk itu, TB Hasanuddin meminta Panglima Kodam mengambil tindakan keras kepada prajurit yang terlibat dalam serangan yang terjadi pada Jumat 8 November 2024 itu.

"Kalau perlu beri hukuman keras kepada para Komandan Peleton, Komandan Kompi, dan Komandan Batalyon," kata Anggota DPR Dapil Jawa Barat IX ini.

Pasalnya, kata TB Hasanuddin, ada semacam pembiaran dari para Komandan tersebut kepada prajurit bawahannya mengenai kurangnya pengawasan dan tidak melaksanakan piket dengan baik.

“Karena telah membiarkan atau adanya pembiaran yang dilakukan oleh para prajuritnya," kata Wakil Ketua MKD DPR RI ini.

Puluhan prajurit TNI diduga terlibat penyerangan warga di Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat malam, 8 November 2024. Satu warga meninggal dunia dan belasan lainnya luka-luka akibat peristiwa itu.

"Setelah dilakukan pemeriksaan, yang diduga terkonfirmasi (terlibat) ada 33 orang. Oknum pelaku yang sudah terkonfirmasi diduga terlibat sudah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Pomdam I Bukit Barisan," kata Kapendam I/BB Kolonel Dody Yudha saat konferensi pers di Medan, Minggu 10 November 2024.

Dia menjelaskan Pomdam I Bukit Barisan masih mendalami motif penyerangan itu. TNI masih menyelidiki keterlibatan prajurit lainnya.

"Hingga saat ini kita masih melakukan penyelidikan. Selain itu, Pangdam juga melakukan mediasi dengan para korban dan warga di kawasan Batalyon Armed 2/Kilap Sumagan," katanya.

Penyerangan itu diduga bermula dari saling ejek. Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Dody Yudha mengatakan puluhan prajurit yang terlibat diperiksa di Pomdam I Bukit Barisan.

Populer

Rektor UGM Ditantang Pamerkan Ijazah Jokowi

Selasa, 18 Maret 2025 | 04:53

Indonesia Dibayangi Utang Rp10 Ribu Triliun, Ekonom Desak Sri Mulyani Mundur

Jumat, 14 Maret 2025 | 12:40

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Janji Trump Zonk, Dolar AS Tembus Rp16.500

Rabu, 19 Maret 2025 | 19:59

Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG di Banjarmasin Aman

Rabu, 19 Maret 2025 | 19:58

Kantor BPN Tetap Buka di Masa Libur Lebaran

Rabu, 19 Maret 2025 | 19:58

DPR dan Pemerintah Rapat Dadakan soal RUU TNI, Bahas Apa?

Rabu, 19 Maret 2025 | 19:57

Prabowo Bakal Luncurkan Program Govtech, Potensi Hemat Anggaran Rp100 Triliun

Rabu, 19 Maret 2025 | 19:44

Lagi, Bareskrim Ungkap SPBU “Penyunat" Takaran BBM

Rabu, 19 Maret 2025 | 19:42

Mahasiswa Bakal Demo Tolak RUU TNI Besok, Anggota DPR: Itu Hak yang Dilindungi Konstitusi

Rabu, 19 Maret 2025 | 19:34

Airlangga: Penyelesaian EU-CEPA Bisa Dongkrak Ekspor Tekstil Nasional

Rabu, 19 Maret 2025 | 19:26

Commander Wish Kapolda Riau: Berdiri Lebih Rendah dari Masyarakat

Rabu, 19 Maret 2025 | 19:23

Pimpinan PTPN I Dilaporkan ke KPK, Ini Sebabnya

Rabu, 19 Maret 2025 | 19:17

Selengkapnya