Berita

Anggota Bawaslu Lolly Suhenty bersama seluruh jajaran Bawaslu, Panwascam, dan PKD di Kabupaten Purwakarta pada Rabu (6/11/2024)/Ist

Politik

Bawaslu Perintahkan Jajaran Petakan TPS Rawan H-18 Coblosan Pilkada 2024

MINGGU, 10 NOVEMBER 2024 | 16:27 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Hari pencoblosan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024 tinggal 18 hari lagi. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) sedang memetakan kerawanan di tempat pemungutan suara (TPS) pada masing-masing daerah. 

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty menjelaskan, dirinya telah memerintahkan kepada jajaran Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk memetakan kerawanan di masing-masing TPS. 

"Pemetaan TPS rawan harus segera dilakukan mengingat waktu yang semakin sempit, agar masyarakat juga tahu area-area yang memerlukan perhatian ekstra," ujar Lolly dalam keterangan tertulis yang dilansir laman bawaslu.go.id, dikutip Minggu, 10 November 2024.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI itu menegaskan, pemetaan kerawanan di TPS diperlukan mengingat dalam Indeks Kerawanan Pilkada Serentak 2024 menunjukkan tahapan pemungutan suara memuat banyak kerawanan pelanggaran. 

Untuk itu, Lolly berharap jajaran pengawas kecamatan hingga TPS harus mengetahui kerawanan pelanggaran yang kemungkinan terjadi, untuk bekal pengawasan ketika hari pencoblosan. 

Upaya yang dilakukan Lolly, salah satunya melakukan supervisi ke Purwakarta sebagai wilayah yang memiliki Panwascam berpengalaman dalam pemilu dan pilkada sebelumnya. 

"Di sini Panwascam-nya sudah sangat berpengalaman di Pemilu lalu dan Pemilihan 2018. Mereka paham aturan main pengawasan dan memiliki kapasitas mumpuni, mestinya upaya pencegahan dan penindakan bisa berjalan optimal," urainya. 

Oleh karenanya, mantan Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat itu meyakini para pengawas dapat bekerja dengan baik, karena kebanyakan telah bertugas sejak pemilihan umum (Pemilu) Serentak 2024.

"Ujung tombak pengawasan ada di Pengawas TPS. Kami dari Pusat perlu memastikan kesiapan pengawas di lapangan," demikian Lolly menambahkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya