Berita

Bimbingan Teknis Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama/Ist

Nusantara

Kemenag Dorong Digitalisasi Pendidikan Diniyah

MINGGU, 10 NOVEMBER 2024 | 07:51 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama mengadakan bimbingan teknis bagi 120 lembaga Pendidikan Diniyah Formal (PDF) terkait digitalisasi pendidikan di pesantren.

Dalam kegiatan ini, berbagai narasumber, termasuk dari Asosiasi Pendidikan Diniyah Formal (ASPENDIF) dan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama, memberikan materi tentang pentingnya transparansi pengelolaan bantuan.

Pihak EMIS (Education Management Information System) turut membahas tata kelola data pendidikan pesantren.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Basnang Said, menyampaikan bahwa digitalisasi ini bertujuan agar pesantren mampu mengikuti perkembangan teknologi.

"Digitalisasi yang kami upayakan harus mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu sains dan teknologi," ujar Basnang lewat keterangan resminya, Minggu 10 November 2024.

Selanjutnya Kasubdit Pendidikan Diniyah dan Ma’had Aly, Mahrus, menambahkan bahwa digitalisasi ini mendukung efisiensi pengelolaan data pendidikan, namun kurikulum berbasis kitab kuning tetap dipertahankan sebagai inti.

“Digitalisasi adalah sarana, tetapi esensi pendidikan Islam berakar pada tradisi pesantren yang menjadi fokus utama kami," ungkapnya.

Kementerian Agama berharap, melalui digitalisasi, pendidikan diniyah akan semakin berkontribusi dalam membentuk karakter berlandaskan agama dan kompetensi yang mumpuni.

"Mari kita wujudkan pendidikan yang tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga membentuk karakter kuat berlandaskan agama," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya