Berita

Ngobrolin JAKarta (Ngojak) Lintas Generasi Aktivis Pro Jakarta bersama Ketua Umum Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi/Ist

Nusantara

e-Katalog Tak Otomatis Hilangkan "Ordal" di Pemprov DKI

MINGGU, 10 NOVEMBER 2024 | 07:27 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Fenomena orang dalam alias ordal ternyata tidak bisa serta merta hilang meski Pemprov DKI Jakarta sudah menerapkan  katalog elektronik (e-Katalog) dalam pengadaan barang dan jasa lewat katalog elektronik.

Hal itu diungkap Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) DKI Jakarta, Diana Dewi saat acara Ngobrolin Jakarta (Ngojak) di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat malam, 8 November 2024.

 
"Fenomena ordal tidak serta merta hilang meski ada e-Katalog," kata Diana Dewi melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu, 10 November 2024.

"Fenomena ordal tidak serta merta hilang meski ada e-Katalog," kata Diana Dewi melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu, 10 November 2024.

Ke depan, Diana berharap Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) terpilih dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024 mampu memberikan perhatian lebih kepada pengusaha kecil.

Diana menyoroti terkait pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang dinilainya perlu lebih mengakomodir pengusaha kecil.
 
"Meskipun semua pengusaha dituntut profesional, saya menilai jangan semua dibuat gelondongan, perlu parsial-parsial. Ini penting, jadi akan lebih banyak teman-teman pengusaha yang bisa mendapatkan kesempatan," kata Diana.

Dalam menyongsong Jakarta sebagai Kota Global, lanjut Diana, Kadin DKI Jakarta terus berkomitmen untuk melakukan pembinaan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
 
"Kita sekarang ini juga dapat fasilitas dari pemerintah untuk teman-teman yang mengalami kesulitan keuangan itu kalau pemimpin Jakarta yang akan datang itu ada yang menjanjikan khusus dana bergulir Rp300 miliar. Kemudian, ada juga yang membuat funding-funding, Jakarta Funding," kata Diana.
 
Ia berharap, pemimpin Jakarta ke depan agar jangan hanya memberikan pinjaman untuk tim suksesnya saja, tapi betul-betul untuk masyarakat yang membutuhkan.
 
"Meski tetap harus ada kurasi, tapi tetap jangan yang dinomor satukan mendapat bantuan itu Ordal. Ini tidak boleh, semua harus berkeadilan," kata Diana.

Sementara itu, Aktivis Pro Jakarta, M Syaiful Jihad berharap, Diana Dewi ke depan dapat terus berkiprah untuk memajukan dan ikut menyejahterakan warga Jakarta.
 
"Bu Diana Dewi ini figur pengusaha yang bisa menjadi teladan bagi semua. Sudah sangat teruji dan mumpuni, salah satu indikatornya kembali terpilih sebagai Ketua Umum Kadin DKI Jakarta periode 2024-2029," kata Syaiful.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya