Berita

Pindad Maung MV3/Dok PT Pindad

Otomotif

Pindad Mulai Siap-siap Memproduksi Maung MV3 untuk Mobil Dinas Menteri

MINGGU, 10 NOVEMBER 2024 | 04:20 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan para menteri di Kabinet Merah Putih menggunakan mobil buatan dalam negeri, PT Pindad mulai menyiapkan produksi MV3 Garuda.

"Sesuai arahan Bapak Presiden RI, kami sedang mempersiapkan MV3 Garuda untuk kendaraan dinas atau operasional para Menteri beserta jajaran. Semuanya masih dalam proses koordinasi secara aktif dengan pemerintah, mohon doa restu dan dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat agar semua berjalan lancar," ucap Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose, dalam keterangannya, Sabtu, 9 November 2024.

Abraham menjelaskan, Prabowo memiliki peran besar dalam pengembangan kendaraan Maung saat masih menjabat Menteri Pertahanan. Saat itu Prabowo kerap menyampaikan inovasi akan kendaraan taktis dan kendaraan operasional tersebut hingga akhirnya tercipta MV1. 

Pengembangan terus dilakukan PT Pindad hingga membuat MV3 Garuda Limousine yang diperuntukkan menjadi kendaraan RI-1.

Seperti diungkap Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, Sigit P Santosa, saat ini belum ada pabrikan yang melakukan siklus penuh pengembangan dalam negeri mulai dari desain, pengembangan produk, validasi, dan produksi massal .

"Maka dari itu, PT Pindad harus hadir untuk membangun ekosistem yang lengkap untuk mendukung pengembangan dan produksi industri otomotif nasional," ujar Sigit.

Sigit tak menampik MV3 ini dikembangkan dengan berbagai dukungan dari para pemasok. Terlebih untuk beberapa komponen yang belum tersedia di dalam negeri. Pindad memang menjalin kerja sama dengan beberapa mitra strategis di luar negeri.

"Pengembangan kemampuan rekayasa dan produksi massal tidak hanya dibangun di PT Pindad, tetapi juga di ekosistem supplier yang jumlahnya ratusan dan tersebar di seluruh Indonesia. Kami mendukung optimalisasi ekosistem industri otomotif dalam negeri sehingga memprioritaskan komponen lokal. Untuk komponen yang belum tersedia dari dalam negeri seperti mesin, transmisi dan lain-lain, kami bekerja sama dengan mitra strategis global, yang dalam dunia industri otomotif merupakan hal yang biasa. Tentunya semua berproses dan kita bangun industri otomotif nasional kita tahap demi tahap," pungkas Sigit.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya