Berita

Rakernas GPP di Surabaya, Sabtu, 9 November 2024/RMOLJatim

Nusantara

Apresiasi Wacana Pengaktifan Kembali PMP, GPP Ingatkan Zaman Keemasan Majapahit

SABTU, 09 NOVEMBER 2024 | 23:55 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Gerakan Pembumian Pancasila (GPP) menyambut baik wacana pengaktifan kembali Pendidikan Moral Pancasila (PMP) untuk jenjang sekolah yang kurikulumnya sedang disiapkan BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila).

Ketua Dewan Pembina GPP, Wisnu Bawa Tenaya menerangkan, PMP yang akan diaktifkan kembali melalui kurikulum sekolah dapat mendorong siswa sekolah lebih cerdas dalam menghidupkan kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Cerdas, cerdik, cendekia, percaya diri bangga jadi bangsa Indonesia," ujarnya di sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-6 GPP di Hotel La Lisa Surabaya, Sabtu, 9 November 2024.

GPP juga menyoroti maraknya Judi Online (Judol), kejahatan dan korupsi di mana-mana, yang terjadi akibat rapuhnya moralitas. Sehingga Wisnu dan GPP mengingatkan semua pihak untuk tidak berbohong, tak mencuri, dan tak berbuat kekerasan serta tidak iri hati maupun dengki seperti masyarakat zaman keemasan Majapahit yang mengusung Pancasila Krama.

"Jangan mabuk, baik mabuk air putih maupun mabuk jabatan," pesannya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum DPP GPP,  Antonius D R. Manurung menjelaskan, Indonesia mengalami krisis ideologi dan ini merupakan hal yang berbahaya.

"Bagi eksistensi dan integritas sebuah bangsa di mana Indonesia suatu saat bisa pecah, Indonesia bisa terbelah menjadi sebagai sejarah atau bahkan akan menjadi kehilangan segalanya," tuturnya.

Dengan potensi itulah, GPP menawarkan beberapa hal yang bisa menjadi solusi atas permasalahan tersebut. Di antaranya membentuk Dewan Ideologi Nasional.

"Dewan Ideologi Nasional akan menjadi akan menjadi motor, akan menjadi acuan terbangunnya kembali kesadaran ideologi (Pancasila)," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya