Berita

Peta India dan Afghanistan

Dunia

India dan Afghanistan Mulai Intens Berinteraksi

JUMAT, 08 NOVEMBER 2024 | 22:00 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Delegasi resmi India mengunjungi Afghanistan awal pekan ini dan mengadakan pertemuan tingkat tinggi dengan para pemimpin tinggi Afghanistan, termasuk Penjabat Menteri Pertahanan Mullah Muhammad Yaqoob yang merupakan putra pendiri Taliban Mullah Muhammad Omar. 

Delegasi India juga bertemu dengan mantan Presiden Hamid Karzai.

Delegasi yang dipimpin JP Singh, Sekretaris Bersama (Pakistan, Afghanistan, Iran) di Kementerian Luar Negeri, mengunjungi Kabul pada tanggal 4 dan 5 November 2024.

Dalam kunjungan, Singh mengadakan beberapa pertemuan dengan para Menteri senior Afghanistan, termasuk dengan Penjabat Menteri Pertahanan. Ia juga mengunjungi mantan Presiden Hamid Karzai dan bertemu dengan kepala badan-badan PBB di sana, kata Juru Bicara Kemlu India Randhir Jaiswal dalam jumpa pers, Kamis, 7 November 2024.

“Mereka berdiskusi tentang bantuan kemanusiaan yang kami berikan kepada masyarakat di Afghanistan, serta bagaimana pelabuhan Chabahar dapat dimanfaatkan oleh komunitas bisnis di Afghanistan untuk bertransaksi, melakukan ekspor dan impor, dan hal lain yang ingin mereka lakukan untuk (masyarakat),” jelasnya.

Jaiswal menggunakan kesempatan itu untuk menjelaskan bahwa pemberian bantuan kemanusiaan kepada Afghanistan merupakan bagian penting dari program bantuan India. Baru-baru ini, India telah mengirimkan beberapa kiriman bantuan kemanusiaan, yang meliputi 50.000 metrik ton gandum, 40.000 liter pestisida Malathion, 30 ton obat-obatan, dan 28 ton bantuan gempa bumi.

“Kami telah lama menjalin hubungan dengan masyarakat Afghanistan dan hubungan ini akan terus menjadi panduan pendekatan kami terhadap negara ini,” kata Jaiswal.

Meskipun India belum secara resmi mengakui rezim Taliban setelah mengambil alih kekuasaan pada Agustus 2021, kedutaan besarnya di Kabul tetap beroperasi dan tim teknis telah ditempatkan di sana sejak Juni 2022, terutama untuk membantu bantuan kemanusiaan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya