Berita

Anggota Komisi V DPR Musa Rajekshah/RMOLSumut

Politik

Komisi V DPR Ingatkan Kemenhub soal Mitigasi Kecelakaan

JUMAT, 08 NOVEMBER 2024 | 15:08 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tugas dan wilayah kerja Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dinilai tidak ringan, sebab meliputi transportasi darat, laut dan udara.

Anggota Komisi V DPR Musa Rajekshah menyatakan dengan sangat luasnya wilayah kerja Kemenhub, perlu diperhatikan juga mengenai pengawasan sistem elektronik supaya pengawasan bisa dilakukan lebih efisien.

"Dengan luasnya wilayah kerja tersebut perlu sangat diperhatikan pengawasan berbasis sistem elektronik supaya pemerintahan supaya pengawasan lebih mudah karena Kemenhub ini jadi keempat yang terbesar dalam menyumbang pemasukan ke negara," kata Ijeck akrab disapa dalam keterangannya, Jumat 8 November 2024.


Politikus Golkar juga menegaskan hal yang tidak kalah penting diperhatikan oleh Kementerian Perhubungan adalah mengenai persoalan kecelakaan yang terjadi di darat dan di laut.

Seperti diketahui bila Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan segera bergulir, maka pencegahan pada kecelakaan harus diperhatikan.

Selain itu, sangat penting bila pengawasan pada persoalan kecelakaan tidak hanya terfokus pada menjelang Nataru saja namun diperlukan setiap saat.

"Untuk persoalan kecelakaan di darat dan di laut menjelang nataru ini kami harapkan bisa ada peningkatan pengawasan karena daerah yang sudah punya mapping untuk melaksanakan Nataru agar lebih konsen diperhatikan di situ," tegasnya.

"Terkait dengan kecelakaan kendaraan di jalanan saya harap tidak hanya fokus untuk jelang Nataru saja tapi untuk sehari-hari juga dan saya yakin dari korlantas mempunyai data kecelakaan kendaraan yang tinggi di negara kita," sambungnya.

Anggota DPR Fraksi Golkar Dapil Sumut I tersebut menyatakan hal lain yang harus jadi perhatian adalah KIR (Uji Kendaraan Bermotor) dari masing-masing transportasi terutama kendaraan yang memiliki muatan besar.

Salah satu fenomena yang terjadi adalah masih adanya kendaraan besar seperti truk yang menambah sasis melebihi dari sumbu roda belakang.

"Saya harap kelayakan kendaraan melalui KIR itu bisa diperhatikan karena angkutan kendaraan besar itu terutama truk ini ada yang tiba-tiba menambah sasis melebihi dari sumbu roda belakang dan ini ada kaitannya dengan kerusakan jalan saya harap KIR ini harus jadi perhatian untuk kendaraan angkutan beban barat," tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya