Berita

Hasto Kristiyanto dan Sawung Jabo bertemu di Jogjakarta/Istimewa

Politik

Sekjen PDIP: Sawung Jabo Seorang Maestro!

KAMIS, 07 NOVEMBER 2024 | 03:35 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mendorong kisah perjalanan hidup dan karya sarat kritik seniman Sawung Jabo untuk dibukukan. Sehingga bisa diketahui dan menjadi inspirasi generasi muda Indonesia.

Hal itu disampaikan Hasto secara langsung kepada Sawung Jabo dan personel Sirkus Barock saat jeda konser bertema "Hidup Bukan Sekadar Bernapas" di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Kota Jogjakarta, Rabu, 6 November 2024. 

Selama tampil di atas panggung, Sawung Jabo tidak menyadari kehadiran Hasto yang membaur bersama ratusan penonton. Dia baru menyadari ketika Hasto menemuinya di sebuah ruangan saat break konser.

Hasto pun langsung memeluk Jabo.

"Abis ini ke mana, Mas?" tanya Jabo ke Hasto usai berpelukan.

"Lanjut keliling Indonesia," jawab Hasto sambil tersenyum.

Hasto lantas memaparkan bahwa PDIP memiliki sebuah badan yang bergerak di bidang kebudayaan bernama Badan Kebudayaan Nasional (BKN).

Hasto juga menjelaskan dirinya hadir di Jogjakarta untuk mengikuti kegiatan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jawa Tengah yang diusung PDIP, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi.

"Ayo dibuat life story, Mas Jabo. Dibikinkan buku tentang Mas Jabo. Termasuk versi digitalnya. Supaya bisa memberi inspirasi bagi generasi muda," ucap Hasto.

Sawung Jabo memang dikenal sebagai musisi kondang yang kerap terlibat di hampir segala bentuk kesenian, seperti teater, lukis, sampai tari.

Hasto mengatakan kekagumannya atas sejumlah karya Jabo termasuk karya kolaborasinya bersama seniman lainnya.

"Lagu sampeyan berisi kritik sepanjang masa. Lagu berjudul 'Badut' itu top. Nanti dinyanyikan toh?" tanya Hasto.

Menurut Hasto pemilihan tema konser "Hidup Bukan Sekedar Bernapas" sarat dengan makna.

"Hidup itu memang berarti. Merenungi seluruh lirik lagu Mas Sawung Jabo mencerminkan kedalaman spiritualitas hidup penuh gugatan. Meski penuh kritik sosial, namun sangat kontemplatif, dan di dalam syairnya mencerminkan cinta, gelora kehidupan, dan pandangannya terhadap semesta. Karya Mas Jabo ini pantas diapresiasi. Bagi saya pribadi, beliau itu maestro," puji Hasto.

Hasto tekun menyimak lagu yang dimainkan Jabo dkk. Hasto juga terlihat tertawa atas guyon-guyon yang dilontarkan Jabo saat berinteraksi dengan personel Sirkus Barock.

"Nyanyi yang bagus nanti dapat honor tambahan," kata Jabo kepada Bonita, sang penyanyi latar.

Selain bersama Sirkus Barock, Sawung Jabo juga berkibar di blantika musik nasional saat bergabung di band supergroup Kantata Takwa dan Swami.

Sawung Jabo pun turut andil dalam melahirkan lagu-lagu legendaris, seperti "Bento, Bongkar, Hio", hingga "Nyanyian Jiwa". 

"Melalui lagu penuh kritik sosial Mas Sawung Jabo bersama Iwan Fals telah menjadi energi perlawanan terhadap dogmatisme kekuasaan," sebut Hasto yang asal Jogjakarta.

Beberapa hari sebelum konser, perwakilan band menyebutkan di usia yang telah mencapai 48 tahun, Sirkus Barock masih konsisten menjadikan musik sebagai wahana untuk menerangi makna kehidupan dan menginspirasi generasi mendatang.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Perusahaan Tambang Wajib Beri Ruang kepada Kampus untuk Riset

Selasa, 18 Februari 2025 | 01:40

LIB Apresiasi Respons Cepat Panpel dan Keamanan Menangani Kericuhan Usai Laga Persija Vs Persib

Selasa, 18 Februari 2025 | 01:21

Kewenangan Absolut Jaksa Lewat Revisi UU Kejaksaan Ancam Demokrasi

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:59

Disepakati DPR dan Pemerintah, Perguruan Tinggi Dapat Konsesi Tambang Lewat BUMN

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:40

Diperiksa soal Kasus Razman, Hotman Sebut Penyidik Fokus ke Kata-kata Kasar di Ruang Sidang

Selasa, 18 Februari 2025 | 00:20

Bareskrim Periksa PT TRPN Terkait Pembongkaran Pagar Laut Bekasi

Senin, 17 Februari 2025 | 23:59

Penjualan Atap Asbes Harus Cantumkan Label Peringatan, Konsumen Terlindungi

Senin, 17 Februari 2025 | 23:47

Prabowo Atasi Jepang, IHSG Tembus 6.800

Senin, 17 Februari 2025 | 23:25

Aksi Indonesia Gelap Berakhir Tanpa Kisruh

Senin, 17 Februari 2025 | 23:25

Meniti Buih Reunifikasi Korea

Senin, 17 Februari 2025 | 23:13

Selengkapnya