Berita

Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah/RMOL

Politik

Bahaya Buat UMKM, Pemerintah Harus Tolak Aplikasi Temu

RABU, 06 NOVEMBER 2024 | 10:11 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah diminta untuk bertindak tegas dengan menolak masuknya aplikasi Temu ke Indonesia.

Anggota Komisi I DPR RI Sarifah Ainun Jariyah mengatakan, kehadiran aplikasi Temu berpotensi mematikan sektor UMKM di Indonesia.

"Saya sangat tidak setuju dengan adanya aplikasi Temu, karena dia menghubungkan langsung antara pabrik dengan konsumen. Jadi bisa dibayangkan dengan persenan diskon yang besar bisa jadi UMKM yang ada akan terpinggirkan," kata Sarifah kepada wartawan, Rabu 6 November 2024.

Legislator PDIP ini mengaku pernah melihat langsung aplikasi tersebut dan bisa memberikan diskon sampai 90 persen.

Hal itu ia temukan dari temannya yang berasal dari luar negeri dan sudah menggunakan aplikasi tersebut.

"Jadi UMKM akan kalah harga dengan diskon yang diberikan di aplikasi tersebut karena diskonnya bisa sampai 90 persen," kata Sarifah.

"Ditambah dari aplikasi ini juga banyak memberikan program barang gratis dan otomatis ini akan menyingkirkan UMKM kita," sambungnya. 

Untuk itu, Sarifah berharap aplikasi Temu benar-benar bisa ditolak masuk ke Indonesia. Karena, menurutnya, akan banyak UMKM yang merasakan dampak dari adanya aplikasi tersebut.

Selain itu, Sarifah menyatakan bila aplikasi Temu bisa memotong habis jalur distribusi karena menghubungkan langsung antara pabrik dengan konsumen.

"Jadi saya harap aplikasi ini benar-benar ditolak oleh pemerintah dan tidak boleh masuk ke Indonesia karena itu bisa menyingkirkan UMKM," tandasnya.



Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya