Berita

Menteri Pertahanan Baru, Israel Katz dan PM Israel Benjamin Netanyahu/Net

Dunia

Yoav Gallant Disingkirkan, Netanyahu Angkat Menlu Katz Jadi Menhan Baru

RABU, 06 NOVEMBER 2024 | 09:05 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Secara mengejutkan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan pemecatan terhadap Menteri Pertahanan Yoav Gallant pada Selasa, 5 November 2024.

Dalam sebuah pernyataan, Netanyahu menyebut keputusan menyingkirkan Gallant dari pemerintahan adalah karena semakin runtuhnya kepercayaan selama perang Gaza melawan Hamas.

"Selama beberapa bulan terakhir, kepercayaan itu telah terkikis. Mengingat hal ini, saya memutuskan hari ini untuk mengakhiri masa jabatan menteri pertahanan," kata PM Israel tersebut, seperti dimuat AFP pada Selasa, 6 November 2024.


Netanyahu kemudian menunjuk Menteri Luar Negeri Israel Katz untuk mengisi jabatan tersebut.

Katz, 69 tahun, yang dicap oleh media Israel sebagai "buldozer" karena gayanya yang lugas dan terkadang kasar, dianggap dekat dan loyal kepada Netanyahu.

Setelah pengangkatannya, Katz bersumpah untuk mengalahkan musuh-musuh Israel dan mencapai tujuan perang yakni pengembalian sandera, penghancuran Hamas, kekalahan Hizbullah, pengembalian penduduk utara dan melawan agresi Iran.

"Kami akan bekerja sama untuk memimpin lembaga pertahanan menuju kemenangan atas musuh-musuh kami dan mencapai tujuan perang," tegasnya.

Sebagai anggota partai Likud yang berkuasa di bawah pimpinan Netanyahu, di mana ia sebelumnya menjabat sebagai presiden konvensi partai tersebut, Katz telah memegang beberapa peran kabinet sejak tahun 2003.

Sebagai menteri luar negeri, Katz menarik perhatian internasional atas serangan tajamnya terhadap para pemimpin dunia dan organisasi internasional yang telah menyatakan penentangan terhadap tindakan militer Israel, khususnya di Gaza.

Ia mempelopori pertempuran diplomatik melawan badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA, dan bulan lalu parlemen Israel melarang badan tersebut bekerja di Israel dan menduduki Yerusalem timur.

Pada hari Senin, 4 November 2024, Katz menginstruksikan kementeriannya untuk secara resmi memberitahu PBB bahwa Israel membatalkan perjanjiannya dengan UNRWA.

Bulan lalu Katz memicu kemarahan ketika ia menyatakan kepala PBB Antonio Guterres sebagai "persona non grata di Israel" dan menulis dalam sebuah posting di X bahwa ia akan melarangnya memasuki negara tersebut.

Sebelum menjabat sebagai menteri luar negeri, peran Katz yang paling menonjol adalah sebagai menteri transportasi.

Ia menjabat selama satu dekade dari tahun 2009-2019, tetapi juga pernah memegang jabatan di bidang energi dan keuangan di berbagai kabinet Netanyahu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya