Berita

Ilustrasi/Reuters

Bisnis

Wall Street Menghijau Saat Warga AS Pergi ke TPS

RABU, 06 NOVEMBER 2024 | 08:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Saham-saham Amerika Serikat di Bursa Wall Street naik pada penutupan Selasa waktu setempat saat orang-orang berduyun-duyun ke tempat pemungutan suara dalam pemilihan presiden AS.

Persaingan ketat antara Wakil Presiden Kamala Harris dan mantan presiden Donald Trump diperkirakan akan berpengaruh pada saham. Namun, kepala strategi pasar di Crossmark Global Investments, Victoria Fernandez, mengatakan bahwa ekonomi terus bertahan bahkan dalam menghadapi semua ketidakpastian. 

Sementara, ekonom dan kepala strategi pasar di New York Life Investments Lauren Goodwin menilai para investor kesulitan membaca arah pasar karena sulitnya memprediksi hasil pemilu kali ini. Pemilu AS bukan hanya menentukan presiden dan wakil presiden tetapi juga partai yang akan menguasai Kongres.


Dow Jones Industrial Average ditutup naik 1,0 persen pada level 42.221,88.

S&P 500 yang berbasis luas naik 1,2 persen menjadi 5.782,76, sementara Nasdaq Composite Index yang kaya teknologi melonjak 1,4 persen menjadi 18.439,17.

Semua 11 sektor S&P 500 terdorong naik, dipimpin oleh saham konsumen diskresioner dan industri.

Saham teknologi besar juga menguat. 

Dikutip dari AFP, Netflix naik 1,1 persen,  meskipun kantor perusahaan di Paris dan Amsterdam digerebek Selasa lalu sebagai bagian dari penyelidikan penipuan pajak. Namun saham Boeing turun 2,6 persen karena serikat pekerja mesin memilih untuk menerima tawaran kontrak terbaru perusahaan. 

Sementara itu, pergerakan mata uang bervariasi saat orang-orang menentukan pilihan antara Kamala Harris dan Donald Trump .

Bloomberg Dollar Spot Index turun 0,4 persen
Euro naik 0,4 persen menjadi 1,0924 Dolar AS
Poundsterling naik 0,5 persen menjadi 1,3026 Dolar AS
Yen Jepang naik 0,4 persen menjadi 151.54 per Dolar AS.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya