Berita

Foto yang beredar di media sosial memperlihatkan jenazah yang tampak mirip dengan pemimpin Hamas, Yahya Sinwar/X

Dunia

Hasil Otopsi: Yahya Sinwar Tidak Makan Tiga Hari Sebelum Dibunuh

SELASA, 05 NOVEMBER 2024 | 12:57 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Otopsi yang dilakukan oleh dokter forensik Israel menemukan bahwa Kepala Biro Politik Hamas, Yahya Sinwar tidak makan selama tiga hari sebelum dibunuh dalam serangan bom Israel pada 16 Oktober lalu.

Direktur lembaga forensik nasional Israel, Chen Kugel mengungkap bahwa salah satu jari Sinwar diambil untuk mendapatkan sampel DNA guna identifikasi karena ia pernah dipenjara sebelumnya dan memiliki catatan medis.

Kugel menyebut Sinwar awalnya bertahan hidup selama beberapa jam tetapi akhirnya meninggal karena kerusakan otak parah yang disebabkan oleh luka tembak.

Fakta lain yang mencengangkan adalah Sinwar tidak mengonsumsi makanan apapun selama tiga hari sebelum kematiannya.

“Hasil otopsi jenazah Yahya Sinwar menunjukkan bahwa ia tidak makan apapun selama 72 jam terakhir sebelum kematiannya," ungkap Kugel, seperti dimuat Israel Hayom pada Selasa, 5 November 2024.

Sinwar diangkat menjadi pemimpin biro politik Hamas pada bulan Agustus, seminggu setelah pembunuhan pendahulunya Ismail Haniyeh dalam serangan Israel di Teheran.

Israel memandang Sinwar sebagai dalang di balik Operasi Badai Al-Aqsa yang dilakukan oleh faksi-faksi Palestina, termasuk Hamas dan Jihad Islam, terhadap permukiman dan pangkalan militer Israel di dekat Gaza pada 7 Oktober 2023.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Pengurus Serikat Pekerja Kuatkan Gugatan Pensiunan Pegadaian

Kamis, 13 Februari 2025 | 01:34

Platform Telkom Genjot Kualitas Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Kamis, 13 Februari 2025 | 01:19

Tokoh Dayak: Pilbup Barito Utara Cukup Lancar

Kamis, 13 Februari 2025 | 00:53

Wujudkan Energi Bersih, Pertamina Sulap Gas Suar Kilang Menjadi Listrik

Kamis, 13 Februari 2025 | 00:31

Terdakwa Kasus Narkoba Berhasil Diringkus Usai Buron 10 Tahun

Kamis, 13 Februari 2025 | 00:13

Kerja Sama "Two Countries Twin Parks" Genjot Investasi Sektor Industri

Rabu, 12 Februari 2025 | 23:45

Erdogan Hadiahkan Mobil Listrik Togg T10X pada Prabowo

Rabu, 12 Februari 2025 | 23:35

Cukong Trump Tekor Rp3.300 Triliun, IHSG Berbalik Lompat 1,74 Persen

Rabu, 12 Februari 2025 | 23:31

Biaya Perjalanan Dinas Hingga Rapat Dipangkas Polri Demi Efisiensi

Rabu, 12 Februari 2025 | 23:17

Warga Pesisir Pulau Jawa Terancam Ditelan Laut

Rabu, 12 Februari 2025 | 22:55

Selengkapnya