Berita

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (tengah baju hitam). /Ist

Politik

Megawati Sebut Banyak Kader PDIP Terlena Zona Nyaman dan Lupa Akar Kewajiban

SENIN, 04 NOVEMBER 2024 | 22:50 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan kepada anggota dan kader partai untuk tak terlena zona nyaman sehingga melupakan tugasnya di pilkada serentak 2024.

Pesan Megawati itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat memberikan arahan pada Safari Politik dan Konsolidasi Pemenangan Pilkada 2024 di Provinsi Jawa Timur. 

Konsolidasi meliputi wilayah Bondowoso dan Situbondo, dilaksanakan di Kota Bondowoso, Senin 4 November 2024. 

Diungkapkan Hasto, Megawati memperhatikan bahwa saat ini banyak kader partai yang sedang masuk dan terlena pada zona nyaman. 

“Karena sudah duduk dan mendapat pangkat maupun jabatan, maka sudah lupa pada akarnya dan kewajibannya,” ungkapnya.

Pernyataan Hasto itu pun mendapat banyak dukungan dari kader partai yang hadir.

“Maka itu, pilkada serentak ini, pilgub Jawa Timur, adalah momentum untuk kembali dan tak hanya berada di zona nyaman. Apalagi Bu Risma adalah representasi wajah partai yang pro rakyat kecil,” tegas Hasto.

Berkenaan dengan itu, Hasto pun menekankan bahwa Pancasila mengandung filsafat pembebasan dan keberpihakan. Menurutnya, jika kader PDIP lupa diri dengan jati diri membela Wong Cilik, sebaiknya jangan pernah menyebut dirinya sebagai kader PDIP.

“Bu Risma adalah representasi pembela Wong Cilik. Kepemimpinan Bu Risma itu nyata, perhatiannya ke rakyat itu nyata,” ujarnya.

“Kalau kita ingin Jatim maju, semua ingin pembangunan tata kota seperti Surabaya, maka bekerja keras dan pilih Bu Risma jadi gubernur Jawa Timur,” demikian Hasto.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya