Berita

Hajj Run 2024/Ist

Nusantara

Hajj Run 2024 Strategi Tingkatkan Literasi Haji pada Masyarakat

SENIN, 04 NOVEMBER 2024 | 17:42 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) terus berupaya meningkatkan literasi keuangan dan kesehatan calon jamaah haji lewat program Hajj Run 2024 yang dipusatkan di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Tercatat 3 ribu peserta mengikuti Hajj Run pada Minggu, 3 November 2024 yang menawarkan kategori lari 5K dan 10K dan diikuti oleh 3 ribu peserta.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap peran BPKH dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji serta mengedepankan nilai-nilai kesehatan (istito’ah) dalam perhajian dan kebersamaan.

Hajj Run 2024 turut dihadiri Wakil Menteri Agama RI, Romo H.R. Muhammad Syafi’i; Plt Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy; Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah; dan Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander.

Romo H.R. Muhammad Syafi’i, mengapresiasi acara ini sebagai bentuk kolaborasi positif antara pemerintah dan masyarakat dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji.

"Hajj Run ini bukan sekadar kegiatan olahraga, tetapi juga menjadi simbol solidaritas dan kebersamaan dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji di Indonesia," kata Romo melalui siaran persnya, Senin, 4 November 2024.

Sementara itu, Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah, menjelaskan, Hajj Run 2024 merupakan langkah strategis BPKH untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.

“Kami ingin mebberikan edukasi terkait pengelolaan dana haji yang aman dan transparan demi kesejahteraan umat,” kata Fadlul.

Anggota Badan Pelaksana BPKH Harry Alexander yang mengampu acara ini, turut menyampaikan pandangannya tentang makna jarak tempuh dalam Hajj Run.

"Lomba lari 5 kilometer (5K) merupakan representasi dari Thawaf dan Sa’i yang menempuh jarak sekitar 5K, sedangkan kategori 10K menggambarkan jarak tempuh dari Mina ke Jamarat bolak-balik," kata Harry.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya