Berita

Dok Foto/Ist

Bisnis

Bernilai Fantastis, Bank Jatim Gelar Akad Massal Buat Petani Tebu

MINGGU, 03 NOVEMBER 2024 | 05:35 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para petani tebu, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) bersama dengan PG Rajawali I telah melaksanakan akad kredit massal beberapa waktu lalu.

Bertempat di Nawasena Garden Resto & Ballroom Madiun, penandatanganan akad massal dengan 78 debitur petani tebu tersebut dihadiri oleh Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah bankjatim R. Arief Wicaksono, Direktur Utama PG Rajawali I Daniyanto, dan Direktur Keuangan dan Pendukung Bisnis PG Rajawali I Subhan Kurniawan.

Arief menjelaskan, sebagai upaya memperluas rekanan, khususnya dalam lingkup korporasi dan sekaligus untuk mendukung ketahanan pangan di sektor industri gula, Bank Jatim hadir guna memberikan kemudahan kepada para petani tebu. Salah satu di antaranya yaitu di sektor pembiayaan.

”Dalam hal ini, Bank Jatim memberikan dukungan permodalan bagi para petani tebu binaan PG Redjoagung di segmen ritel dan mikro dengan total penyaluran sebesar Rp 24 miliar kepada 78 debitur. Sehingga diharapkan dengan pembiayaan ini dapat menambah semangat para petani tebu untuk dapat menghasilkan tebu yang lebih baik dari sisi kuantitas maupun kualitasnya,” jelas Arief dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu, 2 Oktober 2024.

Ia juga menyampaikan bahwa kerja sama tersebut merupakan salah satu komitmen bankjatim untuk meningkatkan kesejahteraan petani tebu di Jawa Timur dengan memberikan akses lebih luas terhadap fasilitas keuangan yang mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan usaha mereka.

Kemitraan ini tidak hanya diharapkan mampu mendukung para petani tebu dalam jangka pendek, tetapi juga bisa berkontribusi pada keberlanjutan industri gula nasional.

"Dengan akses pembiayaan yang lebih mudah dan fleksibel, petani tebu diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen mereka. Sehingga ke depannya bisa semakin memperkuat ketahanan pangan nasional dan mendukung upaya swasembada gula di masa mendatang,” ucapnya.

Selain itu, lanjut Arief, langkah tersebut juga merupakan bagian dari strategi besar bankjatim dalam memperluas ekosistem pertanian melalui digitalisasi dan inovasi layanan keuangan.

"Kami melihat bahwa sektor pertanian memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui digitalisasi dan kemitraan strategis seperti yang kami lakukan dengan PG Rajawali I, kami terus berupaya menciptakan ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan, di mana para petani akan memiliki akses lebih mudah terhadap pembiayaan sesuai dengan kebutuhan mereka lewat Bank Jatim,” ungkapnya.

Sementara itu, dalam kesempatan tersebut, Subhan Kurniawan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas sinergitas yang telah terjalin selama ini dengan Bank Jatim.

Dia sangat berharap kerja sama ini dapat mempermudah petani dalam hal pembiayaan. Selain itu juga diharapkan petani dapat menerima suatu value yang dapat meningkatkan pendapatan.

“Semoga dengan ikhtiar ini dapat mengoptimalkan produksi gula di Jatim dan puncaknya dapat mewujudkan Swasembada pangan nasional khususnya di sektor gula. Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut demi kemajuan ekonomi Jawa Timur maupun Indonesia,” pungkasnya.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya